Berita Blitar Hari Ini

Modal Rp 300.000, Andyk Widodo Raup Omzet Rp 100 Juta/Bulan dari Kerajinan Hiasan Rumah di Blitar

Andyk Widodo (32) sukses menekuni bisnis kerajinan hiasan rumah berbahan limbah kayu di Kota Blitar. 

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/Samsul Hadi
Proses pembuatan kerajinan hiasan rumah di rumah produksi milik Andyk Widodo di Kelurahan Gedog, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Sabtu (8/1/2022). 

Andyk beralih menekuni usaha kerajinan hiasan rumah juga tanpa sengaja.

Awalnya, dia dimintai tolong istrinya untuk membuatkan vas pagar untuk hiasan dinding rumahnya.

Setelah jadi, Andyk memfoto vas pagar karyanya dan diunggah ke akun media sosial.

Ternyata, ada orang tertarik untuk membeli vas pagar hiasan dinding karya Andyk.

"Dari situ, saya mulai memproduksi lagi untuk dipasarkan," ujarnya.

Kerajinan hiasan rumah karya Andyk ternyata diterima oleh pasar. Pesanan bermacam hiasan rumah mulai berdatangan dari pelanggan.

"Saya tidak pernah menolak pesanan, segala macam pesanan hiasan rumah saya buatkan," katanya.

Karena pesanan mulai banyak, Andyk merasa kewalahan dan merekrut pekerja. Awalnya, dia merekrut pekerja hanya untuk bagian finishing.

"Pesanan semakin ramai, akhirnya saya menambah pekerja lagi untuk produksi. Termasuk kakak saya yang mebel juga saya minta bantu produksi," ujarnya.

Andyk memang sudah tidak asing lagi dengan kerajinan dekorasi maupun hiasan rumah.

Sejak kecil, dia sering ikut kakeknya membuat dekorasi untuk manten.

Bahkan, ketika masih sekolah, Andyk juga sudah sering mendapatkan pesanan mendekorasi panggung acara di kampung-kampung.

"Dasar pekerjaannya sama. Hanya tinggal mengganti bahannya saja. Kalau dulu pakai bahan styrofoam, sekarang pakai bahan kayu. Kayunya sebagian pakai limbah perajin kendang jimbe," katanya.

Produk kerajinan hiasan rumah milik Andyk bervariasi mulai gantungan, vas pagar, ambalan, rak dinding, dan walldecor.

Tiap bulan, dia bisa menjual 15.000-20.000 unit produk ke seluruh Indonesia, bahkan luar negeri seperti Malaysia, Singapura, dan Filipina.

"Pesanan dari luar negeri lewat marketplace, ekspornya masih ritel belum kontainer," ujarnya.

Sekarang bisnis kerajinan hiasan rumah milik Andyk juga merambah ke fashion dan kerajinan untuk edukasi anak.

"Kalau omzet rata-rata di atas Rp 100 juta per bulan," katanya.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved