Berita Malang Hari Ini
Angka Covid-19 di Kota Malang Naik, UB Ancang-Ancang Perkuliahan Tatap Muka 25 Persen, UM 50 Persen
Universitas Brawijaya (UB) ancang-ancang menurunkan persentase jumlah mahasiswa yang boleh luring di kampus.
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: isy
Berita Malang Hari Ini
SURYAMALANG.COM | MALANG - Universitas Brawijaya (UB) ancang-ancang menurunkan persentase jumlah mahasiswa yang boleh luring di kampus saat mulai masuk semester genap 2021/2022 pada 7 Februari 2022 nanti.
Hal ini karena angka positif Covid 19 di Kota Malang sedang naik lagi beberapa waktu ini.
Perkuliahan di UB direncanakan dalam model hibrid, yakni 50 persen daring dan luring.
"Mungkin nanti yang luring di kampus hanya 25 persen. Sisanya 75 persen daring. Mungkin bertahap dulu hanya 25 persen, secara bertahap. Mungkin 2 minggu, tiga minggu atau sebulan kemudian kita naikkan lagi," jelas Rektor UB Prof Dr Ir Nuhfil Hanani MS pada suryamalang.com, Rabu (2/2/2022) sore seusai kegiatan kuliah tamu di Gedung Widyaloka UB.
Mahasiswa yang ikut perkuliahan hibrid adalah mahasiswa semester dua dan empat.
Tidak pada semua angkatan.
Keterangan dari salah satu mahasiswa UB yang semester enam mengatakan perkuliahannya daring.
"Tidak semua angkatan. Saya masih daring kok," kata mahasiswa FMIPA UB yang tidak mau disebut namanya.
Untuk persiapan seluruh fakultas, disebutnya sudah siap, mulai dari sarana prasarana bahkan dosen juga sudah siap.
"Saya lihat semuanya sudah dilengkapi dengan teknologi yang disediakan, prokes juga sudah siap. Tetapi melihat kondisi ini kan menghawatirkan," papar Nuhfil.
Dikatakan, ketika memutuskan perkuliahan hibrid, UB awalnya melihat kondisi sudah menurun.
Tapi melihat perkembangan terakhir, ia hanya bilang ngeri, sehingga kemungkinan besar 25 persen yang luring sementara ini.
Jika meningkat, tidak menutup kemungkinan daring lagi.
Dikatakan, dari orangtua mahasiswa sudah mengizinkan anaknya ikut perkuliahan hibrid.