Berita Malang Hari Ini

Bukti dan Fakta Pembunuhan Mahasiswa Kedokteran UB Malang Direncanakan Rapi, Pilih Lokasi Singosari

Tersangka nampaknya juga sudah 'menggambar' lokasi di sekitar kawasan perumahan Bumi Mondoroko Raya, Singosari, Malang untuk aksi jahatnya

Editor: Dyan Rekohadi
TribunJatim/Luhur Pambudi
Tersangka Ziath Ibrahim Bal Biyd atau ZI . Ayah tiri dari TS, pacar korban itu rupanya menyiapkan rencana pembunuhan mahasiswa Kedokteran UB Malang itu cukup rapi 

Penulis : Luhur Pambudi

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Pembunuhan mahasiswa kedokteran Universitas Brawijaya (FK UB), Bagus Prasetya Lazuardi (BPL) rupanya telah direncanakan dengan rapi oleh tersangka, Ziath Ibrahim Bal Biyd (38) atau Zi.

Tersangka ZI yang merupakan ayah tiri dari TS, pacar korban pembunuhan sudah mengatur siasat bahkan bisa tenang mengatur ritme aksi pembunuhannya.

Si ayah Tiri pacar korban itu punya siasat licik hingga ia bisa membuat korban BPL percaya dan mau pergi berdua saja dalam satu mobil.

Baca juga: Nasib TS Mahasiswi Kedokteran UB Malang yang Hubungan Asmaranya Selalu Kandas, Imbas Ulah Ayah Tiri

Tersangka juga sudah menyiapkan diri dengan membawa pistol mainan, pisau kecil dan beberapa perlengkapan untuk menunjang kejahatannya.

Bukan itu saja, tersangka nampaknya juga sudah 'menggambar' lokasi di sekitar kawasan perumahan Bumi Mondoroko Raya, Singosari, Kabupaten Malang untuk melakukan aksi jahatnya.

Hal ini terbukti dari eksekusi pembunuhan korban yang dilakukannya di kawasan Singosari itu.

Bukan itu saja, tersangka ZI juga bisa dengan tenang 'menyembunyikan' mobil korban, sebuah mobil Toyota Kijang Innova dengan meninggalkan mobil di kawasan perumahan itu.

Berdasarkan hasil pemeriksaan terkait kronologi pembunuhan, diketahui jika tersangka juga mengatur alibi dengan menitipkan motornya hingga kunci mobil korban pada temannya yang disebut berinisial YP.

Tersangka Ziath Ibrahim juga memilih tetap pulang ke rumah dulu dan tidak segera membuang jasad korban setelah mengeksekusi korban pada Kamis (7/4/2022) malam.

Nampaknya tersangka menghindari kecurigaan pihak keluarga, sehingga tetap pulang saat tengah malam dan baru melanjutkan aksi jahatnya di pagi hari, Jumat (8/4/2022).

Bahkan tersangka ZI menunjukkan kejahatan pembunuhan dilakukannya dengan darah dingin ketika ia bersama keluarganya melakukan takziah ke rumah keluarga korban demi menghilangkan kecurigaan.

Tersangka ZI juga berupaya menghilangkan barang bukti dengan merusak HP korban menggunakan hamer atau palu dan membuangnya.

Plat nomor mobil korban juga dilepas untuk menghilangkan barang bukti.

Barang bukti sejumlah alat mulai dari pisau dapur, senjata api mainan, dan palu sudah disita polisi. 

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved