Berita Malang Hari Ini

Nasib Orang Tua Korban Pembunuhan Mahasiswa Kedokteran UB Ikut Diperiksa Polisi, Tunggu Hati Tenang

Dr Tutit Lazuardi, ayah Bagus Prasetya Lazuardi mengaku masih mempersiapkan mental, sebelum dimintai keterangan di Polda Jatim.

Penulis: David Yohanes | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/ISTIMEWA
Dr Tutit Lazuardi, ayah Bagus Prasetya (kanan) sempat berfoto bersama dan berdiri berdampingn dengan tersangka Ziath Ibrahim Bal Biyd (berpeci putih). Saat itu tersangka bersama istri dan anak tirinya, TS datang ke rumah keluarga korban untuk takziah. 

Keikhlasan dr Tutit melepas kepergian putra laki-lakinya yang menjadi korban pembunuhan sebenarnya telah ia sampaika setelah jenazah BPL dimakamkan di Blitar.

Sebagai ayah, dr Tutit mengaku berat namun tetap menerima kenyataan ini.

"Orang hidup, ada 3 hal yang sudah dipastikan: jodoh, rezeki dan ajal. Saya sudah menerima," ucap dr Tutit, Rabu (13/4/2022).

Dr Tutit berharap putranya mendapatkan jalan yang baik, apalagi meninggal  saat puasa.

Agar jalannya dimudahkan, maka orang tuanya harus mengampuni dosanya serta mengikhlaskan kepergiannya.

Bahkan ayah empat anak ini menyerahkan kasus ini sepenuhnya kepada polisi.

"Apapun hasilnya, anak saya tidak kembali. Saya harus mengkhilasnya supaya dia dapat jalan di akhirat," ucapnya.

Bahkan dengan penuh ketabahan, dr Tutit tidak mau membenani kepolisian dengan menuntut harus terungkap.

Sebab jika dirinya masih bersikap tidak terima dengan kenyataan ini, justru akan memberatkan anaknya, BPL. 

 

>> Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved