Pembunuhan Mahasiswa Kedokteran UB

Polisi Sudah Periksa 6 Saksi untuk Kasus Pembunuhan Mahasiswa Kedokteran UB, Termasuk SL Istri Ziath

Update terkait kasus pembunuhan mahasiswa kedokteran UB saat ini diketahui jika polisi sudah memeriksa 6 saksi. 

Penulis: Frida Anjani | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM
Potret tersangka pembunuhan mahasiswa kedokteran UB, Ziath Ibrahim Bal Biyd (KIRI) dan momen Zath dan keluarga takziah ke rumah duka korban (KANAN) 

Kanit III Subdit III Jatantas Ditreskrimum Polda Jatim Kompol Trie Sis Biantoro mengungkapkan, SL istri tersangka, beserta anak tiri tersangka, TS telah diperiksa sebagai saksi. 

Pacar Mahasiswa Kedokteran UB Korban Pembunuhan dan Istri Tersangka Jalani Pemeriksaan Lanjutan di Polda Jatim
Pacar Mahasiswa Kedokteran UB Korban Pembunuhan dan Istri Tersangka Jalani Pemeriksaan Lanjutan di Polda Jatim (TribunJatim/Luhur Pambudi)

Dan diketahui, sosok SL, istri tersangka, selama ini berprofesi sebagai ibu rumah tangga biasa. 

"Istrinya itu ibu rumah tangga biasa sih," ujar mantan Kabag Ops Polres Sidoarjo itu, saat dihubungi TribunJatim.com, Rabu (20/4/2022). 

Sekadar diketahui, Bagus Prasetya Lazuardi merupakan seorang mahasiswa aktif yang berkuliah di jurusan kedokteran sebuah kampus terkemuka di Malang.

Saat ditemukan pertama kali oleh para saksi dan penyidik kepolisian, di lahan kosong, Dusun Krajan, Purwodadi, Pasuruan, pada Selasa (12/4/2022).

Mayat dokter muda ini, ditemukan dalam keadaan kondisi kulit tubuh berubah warna menjadi menghitam.

Kemudian, terdapat beberapa bercak darah yang telah kering membekas di tangan kirinya.

Saat diidentifikasi oleh Tim Inafis Polres Pasuruan, diduga kuat, korban tewas karena dibunuh.

Hal itu ditengarai dari posisi letak mayat itu pertama kali ditemukan, yakni ditutupi semak-semak, yang diduga bertujuan untuk mengaburkan keberadaan mayat.

Sepintas hanya terlihat dan tangan dan kaki sebagian dari kejauhan.

Namun, mayat masih mengenakan pakaian lengkap, yakni memakai jaket hitam, dan celana jeans hitam.

Kemudian, arloji yang melingkar di pergelangan tangannya, sabuk, serta uang tunai Rp150 ribu.

Sedangkan barang berharga lainnya; mobil dan ponsel, tidak ditemukan di lokasi penemuan mayat.

Pada iga hari setelah jenazah ditemukan hingga rampung teridentifikasi.

Polres Pasuruan, Polres Malang Kota, dan Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim melakukan penyelidikan dan berhasil menemukan keberadaan mobil korban di sebuah kawasan di sebuah area parkir Ruko, kawasan Singosari, Malang, pada Jumat (15/4/2022).

Dan, masih dihari yang sama, tersangka akhirnya dapat teridentifikasi, kemudian dilakukan penangkapan tanpa perlawanan, saat berada di rumahnya, di Jalan Halmahera II, Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan Klojen, Kota Malang.

 

(Reporter: Luhur Pambudi)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved