Berita Tuban Hari Ini

Fakta Sebenarnya Putra KH Arrazy Hasyim Meninggal Tertembak Senpi Polisi, Tetap Diperiksa Mabes

Meski kasus meninggalnya putra KH Arrazy Hasyim ditutup dan pihak keluarga ikhlas menerima ,Polisi 'pemilik' senpi tetap diperiksa satuan Mabes Polri.

Penulis: Mochamad Sudarsono | Editor: Dyan Rekohadi
KOLASE - SURYAMALANG.COM/Moch Sudarsono
Suasana pemakaman Putra kedua KH Arrazy Hasyim, Hushaim Shah Wali Arrazy (3) di kompleks makam Wareng Desa/Kecamatan Palang Tuban, Rabu (22/6/2022) 

Berdasarkan keterangan saksi warga setempat, korban tertembak saat berada di rumah. 

Saksi tidak mengetahui detail bagaimana proses penembakan tersebut, termasuk juga tidak mendengar bunyi tembakan. 

"Kejadiannya di rumah, ramai sekali itu," beber saksi yang enggan disebutkan namanya

Pemakaman jenazah putra KH Arrazy Hasyim dilangsungkan di hari yang sama.

Isak tangis iringi pemakaman bocah berusia 3 tahun itu.

Prosesi pemakaman dilakukan di pemakaman umum desa setempat.

Sebelumnya saat akan pemberangkatan ke makam Wareng desa setempat, pihak keluarga memberikan sambutan. 

Tampak buya dan istrinya tak kuasa menahan isak tangis mengantar kepergian sang putra. 

Anggota DPRD Tuban, Rofi’udin, mengatakan kejadian ini merupakan musibah bagi keluarga. 

Semoga pihak keluarga diberikan kekuatan lahir maupun batin, serta kesabaran dan ketabahan. 

"Saya sebagai perwakilan keluarga minta kesaksian, kalau keponakan saya termasuk orang yang baik masih bersih dari dosa," ungkapnya saat di rumah duka.

Sosok KH Arrazy Hasyim

Siapakah sosok KH Arrazy Hasyim yang tengah berduka atas meninggalnya putra keduanya ?

Mengutip dari Wikipedia, Biodata KH Arrazy Hasyim atau Buya Arrazy ialah seorang ulama kelahiran Koto Tangah, Payakumbuh, Sumatra Barat tanggal 21 April 1986. 

Buya Arrazy lahir dari pasangan Nur Akmal bin Muhammad Nur dan Asni binti Sahar.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved