Berita Surabaya Hari Ini

Ternyata Banyak Lurah dan Camat di Surabaya yang Tak Tahu Masalah Warga

Ternyata banyak camat dan lurah yang tidak mengetahui permasalahan yang dialami warga.

Mohammad Zainal Arif
Patung Surabaya. 

”Tiap Sabtu warga bisa bertemu saya secara langsung di balai kota dengan bergantian. Hari Jumat, bisa bertemu lurah, camat dan kepala dinas," kata mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini.

Melalui dialog tatap muka tersebut, Mas Eri menginginkan setiap masalah yang ada di tengah masyarakat dapat langsung diselesaikan.

Selain itu, masalah juga akan terekam dalam sistem aplikasi.

"Targetnya, masalah selesai di satu hari. Kalaupun tidak hari itu, maka kita masukkan ke dalam aplikasi, nanti akan keluar berapa hari. Karena targetnya dia 1x24 jam harus ada solusi," papar dia.

Tentu saja setiap masalah yang diadukan masyarakat harus sesuai dengan aturan.

”Saat kita mengatakan tidak sesuai dengan aturan, ya tidak bisa. Tapi kalau mengatakan bisa, sesuai dengan aturan, maka tahapan yang dilewati itu dilakukan," ungkap dia.

Eri menegaskan permasalahan yang diadukan oleh warga itu juga menjadi catatan evaluasi bagi setiap Perangkat Daerah (PD).

Sebab, setiap PD telah menandatangani kontrak kinerja dengan wali kota untuk menyelesaikan masalah di masyarakat.

Layanan tatap muka di lingkup Pemkot Surabaya ini, dipastikannya bakal distandarkan untuk seterusnya.

Melalui layanan terbuka, masyarakat bisa langsung bisa menerima solusi dari pejabat daerah.

"Sebagai pelayan, maka pejabat harus bisa membuka diri. Bagaimana pejabat itu memberikan sebuah solusi, komunikatif dan itulah tugasnya sebagai pelayan," terangnya.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved