Pengakuan Kakek Viral Nyawer Biduan Dangdut dari Uang Ngemis Ternyata Sanggup Daftar Haji

Goyang dangdutan, kakek viral nyawer biduan dangdut dari uang ngemis ternyata sanggup daftar haji, diamankan Satpol PP

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
Youtube TribunJatim Official
Kakek viral berinisial M di Probolinggo saat nyawer pedangdut (kiri) dan saat diamankan petugas 

Budi mengungkapkan M sudah sering kali diamankan Satpol PP Unit Kecamatan Kraksaan.

Satpol PP turun ke lapangan seusai banyaknya laporan warga karena M kerap meminta uang sembari memaksa.

"Kalau sudah diamankan, rencananya akan kami serahkan ke Dinas Sosial," pungkasnya.

Tak lama kemudian, Satpol PP Kabupaten Probolinggo berhasil mengamankan kakek pengemis itu. 

M diamankan petugas saat mangkal di lampu merah Kraksaan Wetan, Kraksaan, Kabupaten Probolinggo pada Selasa (2/8/2022) sekitar pukul 13.30 WIB.

Petugas pun langsung membawanya ke kantor Satpol PP. 

Saat diamankan, M mengakui bila uang hasil mengemis maupun mengamen digunakan untuk menyawer biduan di perhelatan musik dangdut. 

Sebagian lagi digunakan untuk makan, dipinjamkan ke sejumlah orang bahkan mendaftarkan diri berangkat haji. 

"Memang hasil minta-minta ini saya gunakan untuk nyawer. Tapi cuma sekali saya nyawer. Selebihnya dipinjamkan dan daftar haji," akunya. 

Kakek viral berinisial M di Probolinggo saat diamankan petugas
Kakek viral berinisial M di Probolinggo saat diamankan petugas (Youtube TribunJatim Official)

Pejabat Fungsional dan Ahli Muda Satpol PP Kabupaten Probolinggo, Budi Utomo menyatakan pihaknya masih menyelidiki pengakuan M. 

Saat ini, Satpol PP sudah berkoordinasi dengan pihak Dinas Sosial (Dinsos) dan TKSK kecamatan Kraksaan untuk tindakan selanjutnya.

"Kami masih belum bisa memastikan kakek ini (M) apakah akan dibawa ke rumah singgah atau hanya diberi peringatan. Kami masih menunggu jawaban dari Dinsos," paparnya. 

Satpol PP Kabupaten Probolinggo bakal terus melakukan giat operasi ketentraman dan ketertiban umum (Trantibum), ketentraman masyarakat (Tranmas) serta perlindungan masyarakat. 

"Harapannya Kabupaten Probolinggo bisa aman dan bersih dari pengamen, gelandangan serta pengemis"

"Kehadiran mereka acap kali menimbulkan gangguan trantibum. Sebab, mereka meminta uang sambil memaksa," pungkasnya. 

Artikel TribunJatim 'Kakek di Probolinggo Pakai Uang Ngemis' & 'Nasib Kakek Pengemis di Probolinggo'.

Ikuti berita viral dan kakek viral lainnya. 

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com 

(TribunJatim|Danendra Kusuma)

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved