TRAGEDI AREMA VS PERSEBAYA

KontraS Berharap Aparat Lakukan Prosedur yang Benar dalam Memeriksa Saksi Tragedi Stadion Kanjuruhan

KontraS Berharap Aparat Lakukan Prosedur yang Benar dalam Memeriksa Saksi Tragedi Stadion Kanjuruhan

Penulis: Mohammad Erwin | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Purwanto
Petugas gabungan berada di tengah lapangan saat terjadinya tragedi Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022). 

Namun ada perintah, yang menyebabkan lebih dari 100 orang meninggal dunia.

"Ini bukan kelalaian. Ada perintah di sana."

"Ini bukan petugas yang menembak secara acak."

"Itu sistematik, mulai dari jumlah peluru, arahnya ke mana."

"Ini bukan kepanikan, petugas gak panik."

"Jadi ada kesengajaan menembakkan peluru itu," ujarnya.

KontraS juga menganggap, kejadian yang terjadi di Stadion Kanjuruhan setelah laga Arema vs Persebaya Surabaya bukanlah tindak pidana biasa dan perlu adanya pendalaman.

Saat ini, KontraS juga mendukung penuh langkah yang dilakukan oleh Aremania dengan membentuk tim pencari fakta Tragedi Stadion Kanjuruhan.

"Kalau untuk kekerasan ini masih belum final."

"Masih banyak yang bisa kita bahas di sana."

"Kami bisa menduga, bisa menjadikan dugaan pelanggaran HAM tapi kami belum ke sana."

"Kami perlu mengumpulkan bukti-bukti keterangan yang ini masih kami kumpulkan," tandasnya.

Update Google News SURYAMALANG.COM

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved