TRAGEDI AREMA VS PERSEBAYA

Aremania Resmi Laporkan Mantan Kapolda Jatim ke Bareskrim Polri Terkait Tragedi Kanjuruhan

Aremania, korban dan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan resmi melaporkan mantan kapolda Jatim, Irjen Nico Alfinta ke Bareskrim Polri di Jakarta

Penulis: Dyan Rekohadi | Editor: Dyan Rekohadi
KOLASE - SURYAMALANG.COM/Rizal Vanani/ Tribunnews.com/Igman Ibrahim
Manta Kapolda Jatim, Irjen Nico Afinta dan Aremania dan korban kerusuhan Stadion Kanjuruhan saat di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan pada Jumat (18/11/2022). 

"Mantan Kapolda, mantan Kapolres, yang bertanggungjawab pada saat itu, laporan kami tuangkan terkait kejadian Kanjuruhan 1 Oktober," paparnya.

Anggota kepolisian lainnya yang turut dilaporkan adalah para personel penembak gas air mata saat kericuhan usai laga Arema FC melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan.

"Ya tentunya penembak gas air mata ini yang paling utama sebetulnya, karena pidana ini bagaimanapun juga pelaku tindak pidana wajib dan harus ditarik sebagai tersangka," ungkap Djoko.

Aremania, keluarga korban Tragedi Kanjuruhan didampingi Tim Kuasa Hukum Aremania Menggugat saat melapor di Polres Malang Senin (14/11/2022).
Aremania, keluarga korban Tragedi Kanjuruhan didampingi Tim Kuasa Hukum Aremania Menggugat saat melapor di Polres Malang Senin (14/11/2022). (SURYAMALANG.COM/Purwanto)

Diberitakan sebelumnya, Aremania dan 50 keluarga korban tragedi Kanjuruhan berangkat ke Jakarta untuk mencari keadilan pada Rabu (16/11/2022) sore.

Rombongan keluarga korban dan korban Tragedi Kanjuruhan berangkat bersama dari Malang ke Jakarta dengan menumpang bus.

Seperti yang telah direncanakan, rombongan keluarga korban dan korban Tragedi Kanjuruhan ini berangkat ke Jakarta untuk membuat laporan ke Mabes Polri.

Selain itu, mereka juga akan mendatangi Komnas HAM, Komisi III DPR RI, LPSK, KPAI , selain ke Bareskrim Mabes Polri.

"Kami berangkat 50 orang untuk mewakili keluarga ke Jakarta. Kita akan mencari keadilan bersama-sama, karena sampai detik ini kita belum menerima sama sekali keadilan," ucap Vincentius Sari, salah satu keluarga korban pada Suryamalang.com pada Rabu (16/11/2022) .

Para keluarga korban dan korban Tragedi Kanjuruhan yang berangkat ke Jakarta ini tak hanya berasal dari Malang Raya saja, namun juga dari Blitar, Pasuruan hingga Tulungagung.

Mereka tidak puas dengan proses penanganan Tragedi Kanjuruhan yang berjalan hingga saat ini.

 

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved