Berita Malang Hari Ini
Terminal Arjosari Alami Peningkatan Jumlah Kedatangan Penumpang Jelang Tahun Baru 2023
Jelang perayaan tahun baru 2023, aktivitas di Terminal Arjosari berlangsung kondusif.
Penulis: Benni Indo | Editor: rahadian bagus priambodo
"Bis yang mau berangkat kami cek perlengkapan mereka, apakah laik jalan atau tidak karena terkait keselamatan penumpang. Mulai surat dan keselamatan perlengkapan lainnya juga kami cek. Sejauh ini hanya peringatan ringan karena sejatinya mereka semua kami periksa setiap hari ketika hendak berangkat," katanya.
Penumpang asal Banyuwangi, Danang Kurniawan berpendapat kondisi Terminal Arjosari masih seperti biasa. Meski ada momen liburan dan tahun baru, menurutnya aktivitas di Terminal Arjosari tidak berbeda dengan hari-hari biasa.
"Apalagi jika dibandingkan dengan momen Lebaran. Pasti ramai sekali di sini. Saya mau pulang ke Banyuwangi karena sedang libur kuliah," katanya.
Selama ini, Danang sering naik bis untuk pulang ke Banyuwangi. Sebagai penumpang yang sering datang dan naik bis di Terminal Arjosari, ia berharap keamanan penumpang betul-betul dijamin oleh petugas. Ketika musim liburan seperti saat ini, potensi tindak kejahatan bisa saja terjadi.
"Kalau orang merasa aman, akan jadi nyaman berada di terminal ini," harapnya.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang, Widjaja Saleh Putra menyampaikan, kondisi saat liburan akhir tahun ini diprediksi berbeda dari dua tahun sebelumnya.
Pasalnya, kegiatan masyarakat dalam rangka pengendalian pandemi Covid-19 sudah tidak terlalu ketat.
"Karena Malang Raya ini menarik untuk dikunjungi wisatawan kendaraan roda dua maupun empat akan datang juga ke Kota Malang," kata Widjaja.
Diperkirakan, peningkatan pergerakan arus kendaraan mencapai 30 persen dibandingkan hari biasanya.
Djaja menyebut, pihaknya telah memetakan beberapa wilayah di Kota Malang yang dimungkinkan terjadi kepadatan arus kendaraan saat akhir tahun nanti.
Dia juga menginformasikan adanya kebijakan pembatasan yang berlaku du ruas non tol.
Di kawasan Jawa Timur, berdasarkan informasi dari Kemenhub RI, ruas jalan non tol yang masuk pembatasan adalah Pandaan-Malang, Probolonggo-Lumajang, Jombang-Caruban dan Banyuwangi-Jember.
Dinas Perhubungan Kota Malang memprediksi pergerakan manusia di Kota Malang pada liburan Natal dan tahun baru mencapai 1,19 juta orang.
Mengantisipasi hal tersebut, sejumlah rencana disusun untuk mengantisipasi kemacetan.
Widjaja mengungkapkan, kemungkinan rencana perubahan jalur pun bisa dilakukan jelang perayaan tahun baru jika kondisi jalan raya dinilai membutuhkan solusi pengurai kemacetan. Sejauh ini, masih belum ada rencana perubahan arus lalu lintas di kawasan Kota Malang jelang liburan akhir tahun.