Berita Surabaya Hari Ini

Bus Listrik Surabaya Berhenti Operasi Padahal Baru Dua Pekan dan Sudah Dicek PT INKA

Hanya dua pekan bus listrik pertama di Surabaya itu janggol. Sebelum mengaspal di Surabaya, bus listrik itu lebih dulu dicek di PT INKA Madiun.

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Yuli A
nuraini faiq
Petugas khusus mengecek lalu mengangkut status charger baterai bus listrik Surabaya di garasi Damri Jl Jagir Surabaya, Jumat (6/1/2023). 

Praktis, hanya dua pekan bus listrik pertama di Surabaya itu janggol. Sebelum diizinkan mengaspal dan dioperaikan melayani penumpang di Surabaya, bus listrik itu lebih dulu di-final check di PT INKA Madiun.

Yulianto menjelaskan bahwa pihaknya melakukan langkah terbaik dengan menghentikan sementara operasional bus tersebut. Semua diambil untuk kepentingan yang lebih besar.

"Ada maintenance. Selama ini terhitung juga masih uji coba. Kami perlu penyesuaian infrastruktur daya listrik sehingga bus yang sedang uji coba ini sementara belum beroperasi dulu," kata Yulianto.

"Mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Penghentian ini sifatnya sementara. Bus listrik akan kembali beroperasi secepatnya. Kami akan melakukan yang terbaik," tambahnya.

Bus Listrik menjadi solusi untuk kendaraan umum ramah lingkungan. Saat ini sudah ada 15 unit di Surabaya. Bus lungsuran angkutan resmi KTT G20 Bali itu melayani satu koridor yakni koridor 3 (Purabaya-SIER-MERR-Kenjeran Park).

Rencananya bus antipolusi itu juga akan melayani saru koridor lagi. Namun masih perlu penambahan unit. Nantinya akan ada total 34 unit bus listrik. Satu koridor disiapkan 17 unit. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved