Tak Aji Mumpung Karena Viral, Tiko Tolak Pekerjaan dengan Gaji RP 10 Juta, Alasannya Bikin Terharu

Tiko tak aji mumpung dengan kisah dirinya yang menjadi viral di media sosial tersebut. Terbukti saat Tiko tolak pekerjaan bergaji Rp 10 juta per bulan

Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
Tribunnews
Tak Aji Mumpung Karena Viral, Tiko Tolak Pekerjaan dengan Gaji RP 10 Juta, Alasannya Bikin Terharu 

"Saya tunggu konfirmasinya, kalau bro tiko berkenan untuk join di perusahaan saya bisa hubungi ke call center perusahaan saya,"

"Thankyou udah kasih contoh yang baik, bagaimana seorang anak harus sayang sama ibu ya"

"Semangat terus tuhan pasti kasih jalanallah kasih jalan terbaik buat masa depannya bro tiko, sehat selalu buat mamanya bro tiko salam dari saya jhon LBF," tutupnya.

RT setempat, Noves Haristedja mengaku menawarkan pekerjaan untuk Tiko sebagai satpam kompleks. 

Menurut Noves, Tiko sebelumnya bertahan hidup dengan berbagai cara mulai dari berkeliling minta sumbangan dan berjualan.

“Makanya ketika saya jadi RT saya tawarkan ‘Udahlah Tiko, daripada kamu keliling-keliling, lebih baik bantu saya untuk mengamankan lingkungan"

"Supaya apa? Kamu punya penghasilan. Penghasilan itu buat mama kamu dan kamu’,” kata Noves ketika ditemui di kawasan Cakung, Jakarta Timur, Kamis (5/1/2023).

Menjadi petugas keamanan, Noves mengungkapkan gaji Tiko memang tidak besar hanya sekitar Rp 1.000.000.

Namun, uang ini belum termasuk sumbangan-sumbangan yang masih diberikan oleh warga sekitar untuk membantu Tiko.

“Memang tidak seperti keamanan lain ya, karena kan di sini bukan merekrut keamanan profesional ya.
Kisaran Rp1.000.000-Rp1.500.000 per bulan."

"Itu belum kalau ada sumbangan-sumbangan lain,” jelasnya.

Mengutip Grid.id 'Digaji Rp 1 Juta-an Sebagai Satpam Komplek, Tiko Dapat Penghasilan Tambahan'.

Perjuangan Tiko Merawat Ibu Eny di Rumah Kosong 11 Tahun, Jualan Telur Gulung Sejak Putus SMP
Perjuangan Tiko Merawat Ibu Eny di Rumah Kosong 11 Tahun, Jualan Telur Gulung Sejak Putus SMP (kompas.com/Nabilla Ramadhian/Tribunnews.com)

Untungnya, Tiko yang kini berusia 23 tahun merupakan pribadi yang pintar dan cepat belajar keahlian baru.

Walau sempat putus sekolah saat duduk di kelas 1 SMP, ternyata Tiko bisa memperbaiki laptop ataupun handphone.

“Tiko orangnya kan pinter ya. Jadi dia selain jadi keamanan"

"Kadang kalau ada orang minta tolong betulin handphone atau laptop, atau ada program yang gimana gitu ya, dia bisa memperbaikinya," lanjut Noves.

"Lalu kadang ada juga warga yang minta bantuan Tiko tolong jualin mobil atau motor, dilakukan itu, bisa juga,” papar Noves.

Noves juga menambahkan Tiko bisa mengendarai mobil dan telah dibantu untuk mendapatkan SIM.

Itu sebabnya tetangga ataupun warga sekitar seringkali mempekerjakan Tiko menjadi sopir.

“Makanya kalau ada warga atau saya minta bantuan tolong anterin saya, bawa dia (mobil)," ungkap Noves.

"Atau temennya minta bantuan untuk nyetirin dia mau. Warga di luar sini juga ada. Jadi buat (penghasilan) tambahan dia,” pungkas Noves.

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved