Rumah Dinas Wali Kota Blitar Dirampok

Mantan Wali Kota Blitar Samanhudi Terlibat Perampokan Rumah Dinas, Santoso Minta Masyarakat Kondusif

Wali Kota Blitar, Santoso berharap masyarakat tetap menjaga kondusifitas Kota Blitar pasca penangkapan mantan wali kota Samanhudi Anwar

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Samsul Hadi
Wali Kota Blitar, Santoso (tengah) usai menghadiri acara Wisuda Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Kota Blitar, Sabtu (28/1/2023). Ia berharap masyarakat menjaga kondusfitas saat mengomentari penangkapan mantan wali kota Blitar Samanhudi 

SURYAMALANG.COM , BLITAR - Wali Kota Blitar, Santoso mengucapkan terima kasih kepada Polda Jatim dan Polres Blitar Kota yang telah bekerja keras mengungkap peristiwa perampokan di rumah dinasnya pada 12 Desember 2022 lalu. 

Santoso juga berharap masyarakat tetap menjaga kondusifitas Kota Blitar, apalagi saat ini memasuki tahun politik menjelang Pemilu 2024.

"Pertama saya mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada Kapolda jatim, Direskrimum dan Kapolres Blitar Kota, yang sudah bekerja keras, bekerja cerdas, dan bekerja ikhlas, yang artinya peristiwa yang menimpa saya secara pribadi dan keluarga sedikit demi sedikit sudah terkuak," kata Santoso, Sabtu (28/1/2023). 

Baca juga: Samanhudi Dalang Perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar, Begini Gayanya saat Digelandang di Polda

Seperti diketahui, sampai sekarang Tim Polda Jatim terus mengembangkan peristiwa perampokan di Rumah Dinas Wali Kota Blitar

Tim Polda Jatim sudah menangkap tiga dari lima pelaku perampokan di Rumah Dinas Wali Kota Blitar

Terbaru, pada Jumat (27/1/2023), Polda Jatim menangkap mantan Wali Kota Blitar, M Samanhudi Anwar yang diduga ikut terlibat dalam peristiwa perampokan di Rumah Dinas Wali Kota Blitar

Pasca penangkapan Samanhudi, Santoso berharap masyarakat semakin tenang dan tetap menjaga kondusifitas di Kota Blitar, apalagi saat ini menjelang pelaksanaan Pemilu 2024.

"Saya berharap situasi dan kondisi Kota Blitar tetap aman dan kondusif. Karena peristiwa yang menimpa saya dan keluarga, itu sudah ditangani secara profesional sesuai keahliannya oleh Polda Jatim dan jajarannya," ujarnya. 

Santoso tetap bersabar dan berdoa semoga polisi dapat menguak peristiwa perampokan di rumah dinasnya. 

Karena, menurutnya, masih ada dua pelaku yang belum tertangkap dan masih dalam pengejaran petugas, meskipun identitasnya sudah diketahui. 

"Kami berdoa bisa terkuak secara gamblang, sehingga masyarakat Kota Blitar bisa menjalankan aktivitas sehari-hari dengan biasa lagi," katanya. 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved