Berita Pasuruan Hari Ini

Tak Ada Bukti Rokok Berbahaya, Kata Rais Syuriah Nahdlatul Ulama, Azizi Hasbullah

Pemuka agama tapi bicara urusan medis. Ini yang terjadi pada Azizi Hasbullah, berstatus kyai haji dan menjabat Rais Syuriah PB Nahdlatul Ulama (NU).

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Yuli A
galih lintartika
PEMBELA ROKOK - Azizi Hasbullah (berbatik oranye), berstatus kyai haji dan menjabat Rais Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).  

Perlu diingat, industri rokok adalah bisnis besar yang seringkali para pelakunya sanggup mempengaruhi --melalui aneka cara-- pendapat banyak orang dari lembaga-lembaga besar. 

Perlu diingat pula, bagaimanapun rokok bukan tradisi kuno Nusantara. Rokok adalah fenomena baru yang diperkenalkan penjajah Portugis.

Orang Jawa yang pertama merokok disebutkan saat pemakaman Panembahan Senapati, Raja Mataram Islam, sekitar tahun 1601.

Sebelum itu, tidak ada riwayat perihal rokok dalam relief candi, prasasti maupun susastera Jawa kuno. Semua kitab suci juga tidak menyebut adanya tradisi merokok pada zaman kuno. 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved