Breaking News

Berita Malang Hari Ini

360 Mahasiswa Universitas Brawijaya Malang Keracunan Massal Usai Makan Nasi Bungkus

Sebanyak 360 Mahasiswa Fakultas Teknik (FT) Universitas Brawijaya (UB) Malang keracunan massal usai menyantap nasi bungkus

Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: rahadian bagus priambodo
dok.ist
Lokasi perkemahan mahasiswa UB keracunan masal, Desa Jedong, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Selasa (7/2/2023) 

SURYAMALANG.COM|MALANG - Mahasiswa Fakultas Teknik (FT) Universitas Brawijaya (UB) Malang keracunan massal usai menyantap nasi bungkus saat mengikuti kegiatan kemah di Desa Jedong, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang.

Sebanyak 360 mahasiswa mengalami keracunan dengan gejala lemas, perut mual, sesak nafas hingga diare. 

Kasihumas Polres Malang, IPTU Ahmad Taufik mengatakan, kejadian ini berlangsung pada Selasa (7/2/2023).

Diketahui sebanyak 1.279 mahasiswa UB melaksanakan kegiatan Kemah Kerja Mahasiswa (KKM) di wilayah Desa Jedong, Kecamatan Wagir pada Senin (6/2/2023). 

"Mereka mendirikan tenda di area lahan kosong rencananya dilakukan selama empat hari," ungkap Taufik. 

Taufik mengatakan, di hari pertama para mahasiswa menyantap nasi bungkus pada waktu makan siang  sekitar pukul 13.00 WIB dengan menu telur bali, tumis buncis, dan tempe.

Kemudian sekira pukul 19.30 WIB mereka mendapatkan jatah makan malam dengan menu tahu goreng, oseng tempe, dan tumis wortel. 

Namun, tiba-tiba 360 mahasiswa mengalami beberapa gejala mulai dari perut mual hingga diare. 

Seketika mereka dilarikan ke Puskesmas Wagir sebanyak 11 orang. Dirawat di Rumah Sakit Brawijaya sebanyak 11 orang, sedangkan 338 orang lainnya mendapatkan pertolongan pertama di cafe sekitar perkemahan. 

"Korban diduga keracunan usai menyantap nasi bungkus," ungkapnya.

Akibat kejadian tersebut, kini polisi bersama tim medis dari Polres Malang, Puskesmas Wagir, dan RS Wagir telah melakukan pengumpulan beberapa sampel makanan dan minuman di lokasi mereka keracunan. Selain itu petugas juga memeriksa kondisi korban. 

"Tim telah mengamankan barang bukti. Selain itu juga berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Malang untuk pemeriksaan sampel makanan dan minuman," tegasnya.(isn)

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved