Berita Malang Hari Ini
Pameran Foto Silang Budaya Lasem di Kota Malang, Peter Wang Ungkap Sosok Pembatik Tak Dikenal
Peter Wang menggelar pameran foto tunggal bertema Silang Budaya di Lasem di Dialectic Gallery, Kota Malang
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, MALANG - Peter Wang menggelar pameran foto tunggal bertema Silang Budaya di Lasem di Dialectic Gallery, Kota Malang sampai 25 Februari 2023.
Peter menampilkan foto tentang harmoni sosial yang terbentuk di Lasem, termasuk perjumpaan etnis Jawa dan Tionghoa.
"Lasem masih sangat unik. Dipercayai orang Tiongkok mendarat di Pulau Jawa pertama kali adalah di Lasem pada abad 11. Jadi, sebelum Cheng Ho," kata Peter kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (14/2/2023).
Peter harus tiga kali ke Lasem untuk memburu foto dalam rentang waktu tahun 2005 sampai 2014.
Peter mengumpulkan 10.000 frame foto tentang Lasem. Tapi, Peter hanya memamerkan 36 karya di Kota Malang.
"Awal saya ingin menerbitkan foto-foto itu sebagai buku. Tapi untuk pameran ini, kami kerucutkan hanya di persilangan budayanya saja," kata dia.
Foto paling menonjol dalam pameran ini adalah foto tentang Sidik. Ukuran foto paling besar dibandingkan foto lain.
Ada tulisan berisi pesan dari Sidik di dalam foto itu.
"Itu tulisan Beliau. Saat saya ke sana, ada tulisan itu," terang Peter.
Sidik meninggal sekitar lima tahun lalu.
Sidik adalah tokoh pembatik di Lasem, tapi kurang diketahui oleh umum.
Sidik dikenal sebagai perajin batik yang melakukan aktivitasnya sendirian, mulai dari membeli kain, nyelup, dan membatik.
Sidik hidup sebatang kara. Bahkan Sidik pernah sendirian ke Jakarta.
"Saya pernah ketemu dia yang turun travel dari Jakarta. Dia membawa dua kardus berisi sisa kain yang belum laku terjual," katanya.
Peter juga menampilkan foto Raden Panji yang disembayangkan di kelenteng.
"Raden Panji betul-betul pejuang Lasem, dan orang Jawa yang memang diagungkan. Akhirnya dia disembayangkan di kelenteng," kata lulusan S2 California State Polytechnic, Paloma ini.
Sekarang kondisi Lasem sudah berubah dibandingkan saat Peter mengambil foto itu.
"Lasem sudah bergerak berubah menjadi kota turis," imbuhnya.
Polemik Beli LPG 3 Kg di Distributor, Pemilik Pangkalan di Kota Malang sampai Bingung |
![]() |
---|
UMKM Kota Malang Tak Peduli Harga Mahal, Yang Penting LPG 3 Kg Selalu Ada |
![]() |
---|
Polemik Beli LPG 3 Kg di Pangkalan, Warga Kota Malang: Kebijakan Jangan Bikin Repot |
![]() |
---|
Bisnis Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka UB Malang, Maggot Jadi Pakan Kucing dan Busana Big Size |
![]() |
---|
Puluhan Napi di Lapas Malang Lolos Kompetensi, Diwisuda Jadi Guru Al-Quran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.