Berita Blitar Hari Ini

Perintah Gubernur Jatim Pada Bupati Blitar Soal Rehabilitasi 20 Rumah Terdampak Ledakan Mercon

Kapolda Irjen Pol Toni Harmanto, Pangdam Mayjend TNI Farid Makruf dan Gubernur Khofifah ke lokasi ledakan bahan petasan di Desa Karangbendo, Blitar.

Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Yuli A
fatimatuz zahroh
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau lokasi ledakan akibat racikan petasan di Dusun Tegalrejo, Desa Karangbendo Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar pada Selasa (21/2/2023). Bersama Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto dan Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Farid Makruf, Gubernur Khofifah juga sempat mengunjungi korban di RS Srengat Kabupaten Blitar.  

Pihaknya memastikan bahwa Polda Jatim akan melakukan operasi petasan ilegal dalam beberapa hari kedepan. Operasi ini diadakan sebagai pengingat pada masyarakat agar menghindari kegiatan yang menyangkut alat peledak dan prantik pembuatan mercon ilegal. 

"Tiga korban sebelumnya sudah dalam proses identifikasi oleh pihak kepolisian. Menjelang Ramadan ini kita harus memerangi praktik pembuatan mercon ilegal. Beberapa hari ke depan kami akan mengadakan operasi, tujuannya mengingatkan pada masyarakat agar menghindar kegiatan pembuatan mercon," ungkapnya.

Ia pun menjelaskan bahwa bahan ledakan itu termasuk dalam kategori low explosive. Tetapi itu bukan berarti daya ledaknya kecil. Low explosive dapat dippicu oleh panas dan api saja, sedangkan peledak high explosive harus diledakkan dengan detonator.

"Menjawab pertanyaan masyarakat mengapa ini low explosive tetapi dampaknya besar, low explosive itu peledak yang bisa dipicu oleh panas atau api. Kalau high explosive, yang memicu harus detonator. Ini harus diwaspadai karena terdapat miskonsepsi bahwa daya ledak low explosive itu kecil, padahal sama berbahayanya," tutupnya.

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved