Berita Probolinggo Hari Ini

Warkop di Probolinggo Jadi Sarang Prostitusi, 10 PSK Diciduk Polisi

Kasat Samapta Polres Probolinggo Iptu Siswandi mengatakan, pengamanan 10 wanita tuna susila ini berawal dari adanya laporan masyarakat.

Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Danendra Kusuma
Personel Polres Probolinggo merazia warkop tempat mangkal para PSK. 

SURYAMALANG.COM - Sebanyak 10 wanita tuna susila diamankan personel Satuan Samapta Polres Probolinggo.

Mereka diamankan saat menunggu pria hidung belang di sebuah warung remang-remang.

Warung itu berlokasi di Desa Sumberrejo dan Desa Plampangan, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo.

Untuk mengelabui petugas, tempat prostitusi tersebut dipermak layaknya warung kopi (warkop).

Kasat Samapta Polres Probolinggo Iptu Siswandi mengatakan, pengamanan 10 wanita tuna susila ini berawal dari adanya laporan masyarakat.

Masyarakat curiga ada praktik prostitusi di sebuah warung di Desa Sumberrejo dan Desa Plampangan.

Mendapat laporan, personel Satuan Samapta bergegas menuju lokasi pertama di Desa Sumberrejo.

"Benar saja, di sana kami mendapati lima wanita tuna susila tengah menunggu pria hidung belang," katanya kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (21/2/2023).

Tuntas di lokasi pertama, petugas melanjutkan perjalanan ke warung remang-remang di Desa Plampangan.

Di sana, petugas juga menemukan lima pekerja seks komersial (PSK) sedang mangkal.

"Total kami mengamankan 10 wanita tuna susila."

"Mereka kami bawa ke Mapolres Probolinggo guna pemeriksaan lebih lanjut," ungkapnya.

Siswandi menyebut, 10 PSK yang diamankan berusia variatif, yakni dari 31-49 tahun.

Rata-rata mereka merupakan warga Kabupaten Probolinggo.

"Warung tampat mangkal 10 PSK itu berkedok warung kopi."

"Menjelang Ramadan nanti, kami akan mengintensifkan operasi penyakit masyarakat (pekat)," pungkasnya.

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved