Berita Tulungagung Hari Ini
Penghasilan Besar Para Pengamen, Manusia Silver, Badut hingga Pengemis di Tulungagung
Pengemis badut bernama Budiono (41) dalam waktu setengah jam berhasil mengumpulkan uang receh Rp 80.000.
Penulis: David Yohanes | Editor: Yuli A
“Selama 2-3 jam dapatnya antara Rp 100.000 sampai Rp 150.000. Kalau lagi untung bisa sampai Rp 200.000,” papar Budiono.
Untuk usaha sampingannya ini, Budiono hanya mengaku modal beli topeng badut.
Sementara kostum badut yang dikenakan sebenarnya adalah baju terusan perempuan dengan motif renda.
Pakaian itu pun didapat dari mertua adiknya.
“Kebetulan adik saya dikasih sama mertuanya, terus tidak dipakai. Baju itu saya minta terus saya pakai untuk kostum,” tandasnya.
Sementara Saipul saat ditangkap baru mendapatkan uang Rp 8.500, dan Nuryadi mendapatkan Rp 15.000.
Sama seperti Budiono, Nuryadi mengaku selama ini mengamen menjadi manusia perak di Kediri.
Namun kali ini mencoba peruntungan di Tulungagung dan malah tertangkap tim gabungan.
“Biasanya dapat Rp 100.000 sampai Rp 200.000 untuk sekali ngamen,” ucapnya kepada penyidik Satpol PP Tulungagung.
Kabid Trantibum Satpol PP Tulungagung, Agung Setyo Widodo, mengatakan saat ini hampir di semua perempatan besar wilayah kota ada pengamennya.
Mereka mulai dari pengamen pakai gitar, manusia silver, badut hingga pengemis.
Keberadaan mereka sering dikeluhkan oleh masyarakat, terutama pengguna jalan.
“Kami banyak menerima pengaduan lewat sistem pengaduan kami. Keberadaan mereka sudah dianggap mengganggu,” terang Agung.
Karena itu pihaknya melakukan razia gabungan untuk merespon keluhan masyarakat.
Apalagi Para Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) ini banyak beraksi di perempatan yang ramai.
Sejumlah perempatan yang dianggap sepi justru dihindari.
“Karena yang dipilih justru perempatan yang ramai, mereka dianggap mengganggu. Apalagi ada yang meminta dengan cara memaksa,” ungkap Agung.
Para PPKS ini didata dan mendapat pembinaan di shelter Dinsos Tulungagung.
Dinsos juga sudah menghubungi keluarga dan kepala desanya untuk menjemput mereka.
Pemkab Tulungagung Butuh Rp 16 Miliar dari BTT Pemprov Jatim Untuk Pemulihan Jalan dan Jembatan |
![]() |
---|
FAKTA Hutan Berubah Jadi Ladang Jagung, jadi Sumber Ancaman Bencana Alam di Tulungagung Selatan |
![]() |
---|
Pesepeda Tampil di Hell2Man, Taklukan Rute Pegunungan Waduk Wonorejo Tulungagung - Kecamatan Sendang |
![]() |
---|
Memperbaiki Data Dari Desa, BPS dan Pemkab Tulungagung Mencanangkan Desa Cinta Statistik |
![]() |
---|
Banjir di Tulungagung, Banyak Sepeda Motor Mogok Terjebak di Simpang Orari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.