Berita Malang Hari Ini
Dipasarkan di Localoka BRI Malang, Tape Singkong Kasrodin Ludes Kurang dari Satu Jam
Localoka adalah kegiatan showcase atau pameran yang menampilkan outlet produk klaster usaha dan UMKM binaan BRI.
Penulis: Rahadian Bagus | Editor: rahadian bagus priambodo
SURYAMALANG.COM | MALANG - Kasrodin mengaku sangat gembira usai mengikuti kegiatan Localoka yang digelar di area parkir Kantor Regional Office BRI Malang, Selasa (21/2/2022) siang. Localoka adalah kegiatan showcase atau pameran yang menampilkan outlet produk klaster usaha dan UMKM binaan BRI.
Pria asal Desa Banjarsari, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang ini merupakan perajin tape singkong dan tape ketan. Pemilik usaha Tape Singkong Kasrodin ini merupakan satu di antara 30 pelaku UMKM di Malang Raya yang ikut memasarkan produknya di Localoka.
"Habis tak tersisa, sampai kurang-kurang. Baru buka, selang 45 menit sudah ludes," kata pria berusia 35 tahun ini, saat dihubungi, Senin (27/2/2023).
Ayah dua anak ini mengatakan, sebanyak 44 besek tape singkong dan 27 kotak ketan hitam habis dalam waktu kurang dari satu jam. Ia menjual satu besek tape singkong seharga Rp5000, sedangkan tape hitam per kotaknya dia jual Rp15000.
Pria tamatan SMA ini mengaku senang produk tape olahannya bisa dijual di showcase Localoka yang diselenggarakan oleh BRI. Selain bisa meraup untung, produk tapenya juga semakin dikenal oleh masyarakat, terutama di Malang.
“Sangat senang sekali karena baru sekali ikut acara Localoka dan sangat membantu sekali bagi UMKM seperti saya untuk mengenalkan produknya kepada kalangan yang lebih luas lagi,” katanya.
Dia berharap event semacam ini bisa kembali digelar, minimal tiga bulan sekali. “Semoga event seperti ini bisa diadakan kembali, mungkin diadakan setiap tiga bulan sekal. Karena bisa membantu UMKM seperti saya naik kelas,” imbuhnya.
Kasrodin menuturkan, biasanya ia memasarkan produk tapenya dengan cara berkeliling menggunakan sepeda motor. Selain itu, ia juga mempunyai akun instagram @ kasrodin87 untuk mempromosikan produknya secara online.
“Sehari-hari, saya jualan keliling di daerah Kepanjen dan Pakisaji. Selain itu, saya juga melayani pemesanan secara online di area Malang Raya. Dan setiap Kamis, saya kirim ke Hongkong,” katanya bangga.
Kasrodin sudah merintis usaha tape singkong sejak 2012. Ia merupakan mitra binaan BRI Unit Talangagung sejak dua tahun silam. Selain mendapatkan bantuan permodalan, ia juga mendapatkan pelatihan kewirausahan dan promosi usaha, sehingga mendukung usahanya semakin berkembang.
Ketua Kelompok Usaha Tape Harapan Sejahtera ini menambahkan, dirinya juga pernah mendapatkan bantuan permodalan sebesar Rp127.800.000 dari YBM BRILiaN pada 2021.
Localoka merupakan komitmen dan tanggung jawab sosial dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI dalam mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui pemberdayaan kelompok atau klaster usaha binaan. Showcase Localoka ini diharapkan dapat membantu pemasaran produk unggulan dari kelompok usaha binaan.
Regional CEO BRI Malang Mochamad Suratin mengungkapkan kolaborasi dengan PT Lembah Hijau sebagai pengelola Localoka merupakan bagian dari journey pemberdayaan BRI yang akan menjadi agregator pemasaran produk klaster usaha binaan.
“Dengan mengkonsolidasikan mereka, bertahap mulai dari mini pameran yang diadakan rutin setiap bulan, yaitu Bazaar Klaster Mantriku yang kini berganti nama bazaar UMKM Brilian, hingga dapat masuk di Localoka,” kata Suratin.
Saat ini, BRI Regional Office Malang telah memiliki lebih dari 1.750 klaster usaha binaan
yang tersebar di wilayah supervisi BRI RO Malang. Klaster klaster tersebut telah mendapatkan berbagai pemberdayaan dari BRI seperti di antaranya sarana produksi, pengolahan dan promosi usaha.
Selama ini, BRI telah melakukan pemberdayaan kepada klaster – klaster usaha binaan sebagai bentuk komitmen BRI sebagai bank UMKM terbesar di Indonesia. Hingga saat ini, ribuan UMKM sudah menerima literasi bisnis hingga digital.
BRI Malang
PT. Bank Rakyat Indonesia
Bank Rakyat Indonesia (BRI)
Localoka BRI
UMKM BRI
UMKM di Kota Malang
inspirasi usaha
Polemik Beli LPG 3 Kg di Distributor, Pemilik Pangkalan di Kota Malang sampai Bingung |
![]() |
---|
UMKM Kota Malang Tak Peduli Harga Mahal, Yang Penting LPG 3 Kg Selalu Ada |
![]() |
---|
Polemik Beli LPG 3 Kg di Pangkalan, Warga Kota Malang: Kebijakan Jangan Bikin Repot |
![]() |
---|
Bisnis Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka UB Malang, Maggot Jadi Pakan Kucing dan Busana Big Size |
![]() |
---|
Puluhan Napi di Lapas Malang Lolos Kompetensi, Diwisuda Jadi Guru Al-Quran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.