Berita Malang Hari Ini
SatuSehat Mobile Berjalan Lancar, PT KAI Daop 8 Surabaya Imbau Penumpang Tak Perlu Bawa Bukti Vaksin
SatuSehat Mobile Berjalan Lancar, PT KAI Daop 8 Surabaya Imbau Penumpang Tak Perlu Bawa Bukti Vaksin
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM - PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyatakan bahwa perubahan PeduliLindungi menjadi SatuSehat Mobile, Rabu (1/3/2023), tidak menimbulkan gangguan proses validasi status penumpang pada sistem ticketing maupun saat boarding.
Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengatakan, karena proses migrasi berlangsung lancar, maka penumpang kereta api tidak perlu lagi membawa dokumen vaksin saat boarding di stasiun.
"Proses boarding terpantau lancar dan tanpa kendala saat adanya perubahan PeduliLindungi menjadi SatuSehat Mobile."
"Proses integrasi berjalan lancar, status vaksin tetap dapat ditampilkan," ujarnya dalam press rilis yang diterima SURYAMALANG.COM, Kamis (2/3/2023).
Ia menjelaskan, bahwa PT KAI telah mengintegrasikan aplikasi PeduliLindungi (sebelum berganti menjadi SatuSehat Mobile) dengan sistem boarding sejak 23 Juli 2021.
Melalui integrasi tersebut, data vaksinasi penumpang akan muncul pada layar komputer petugas saat proses boarding.
Integrasi ini terwujud melalui kerja sama antara PT KAI dan Kementerian Kesehatan.
"Pengintegrasian ini bertujuan untuk mempermudah penumpang, memperlancar proses pemeriksaan dokumen, dan juga untuk menghindari pemalsuan dokumen," terangnya.
Luqman juga menambahkan, adapun syara untuk naik kereta api, masih mengacu pada SE Kementerian Perhubungan No 84 Th 2022 dan SE Kementerian Kesehatan Nomor HK.02.02/II/3984/2022.
"Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat langsung bertanya ke Customer Service KAI di stasiun maupun Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, ataupun melihat informasi yang diposting di media sosial KAI," pungkasnya.
| Polemik Beli LPG 3 Kg di Distributor, Pemilik Pangkalan di Kota Malang sampai Bingung | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| UMKM Kota Malang Tak Peduli Harga Mahal, Yang Penting LPG 3 Kg Selalu Ada | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Polemik Beli LPG 3 Kg di Pangkalan, Warga Kota Malang: Kebijakan Jangan Bikin Repot | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Bisnis Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka UB Malang, Maggot Jadi Pakan Kucing dan Busana Big Size | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Puluhan Napi di Lapas Malang Lolos Kompetensi, Diwisuda Jadi Guru Al-Quran | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|

                
												      	
												      	
												      	
												      	
												      	
				
			
											
											
											
											
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.