Berita Malang Hari Ini

Tren Sekolah Pakai PLTS Atap di Kota Malang, Biaya Lebih Murah dan Gak Gampang Jegleg

SDN Lowokwaru 1 Kota Malang menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/Sylvianita Widyawati
Kepala SDN Lowokwaru 1 Kota Malang, Kurniati dengan latar belakang PLTS atap yang bisa menghasilkan daya 5500 watt. 

"PLTS tidak memiliki baterai penyimpan. Jadi kalau siang, pakai PLTS, dan malam pakai listrik PLN," katanya.

Kurniati belum mengetahui penurunan biaya pembayaran listrik.

Sekolah baru membayar tagihan listrik pada Maret 2023.

Biasanya biaya listrik, telpon, dan wifi di sekolah sekitar Rp 1,5 juta per bulan. Khusus listrik, biaya sekitar Rp 400.000 sampai Rp 500.000 per bulan.

"Daya listrik di sekolah kami sebesar 1300 watt dan 900 watt atau totalnya 2200 watt. Jika ada PLTS, kan bisa maksimal. Listrik tidak tidak gampang 'jegleg'," imbuhnya.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved