Berita Pasuruan Hari Ini

5 Rumah dan 2 Motor Terdampak Tanah Longsor di Desa Wonokitri Kecamatan Tosari, Pasuruan

Lima rumah warga menjadi korban longsornya tanah plengsengan yang jebol di Dusun Sanggar, Desa Wonokitri tersebut. Ada juga dua sepeda motor milik war

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Yuli A
galih lintartika
Tanah longsor kembali terjadi di wilayah Tosari, Kabupaten Pasuruan. Kali ini, longsor terjadi di Desa Wonokitri Kecamatan Tosari, Minggu (5/3/2023) sore. 

SURYAMALANG.COM, PASURUAN - Tanah longsor kembali terjadi di wilayah Tosari, Kabupaten Pasuruan. Kali ini, longsor terjadi di Desa Wonokitri Kecamatan Tosari, Minggu (5/3/2023) sore.


Lima rumah warga menjadi korban longsornya tanah plengsengan yang jebol di Dusun Sanggar, Desa Wonokitri tersebut. Ada juga dua sepeda motor milik warga.


Informasi yang didapatkan, plengsengan yang jebol dan menimpa teras lima rumah serta dua sepeda motor itu memiliki volume longsor panjang 25 m dan tinggi 15 m.


Lima teras rumah yang rusak itu milik Sulkan, Wagiono, Siang, Aswardana, Bambang, dan dua sepeda motor milik Mistini dan Sulkan.


Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun diperkirakan korban materik mencapai ratusan juta akibat insiden longsor tersebut.


Sebelum terjadinya longsor, kawasan Tosari dan sekitarnya memang dilanda hujan yang sangat lebat. Bahkan, intensitas curah hujan cukup tinggi.


Camat Tosari Hendi Candra Wijaya mengakui, saat ini Pemkab masih dalam proses evakuasi, karena memang alat berat kesulitan memasuki lokasi longsor.


“Akan ada dua unit alat berat yang nantinya dikerahkan untuk melakukan evakuasi sisa - sisa materialan longsor ini,” kata Camat.


Menurut dia, dua alat berat milik Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Pasuruan ini melakukan evakuasi material yang didominasi batu.


“Material pondasi yang berupa batu besar sangat sulit dipindahkan, sekalipun warga sudah gotong royong membersikan material,” sambungnya.

Ia menyebut, longsor ini diakibatkan karena curah hujan sangat tinggi. "Semuanya masih dalam proses evakuasi,” tutupnya. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved