Berita Pasuruan Hari Ini

3 Anak di Bawah Umur Ditawarkan di Wisma di Tretes Pasuruan, 2 Mucikari dan Penjaga Wisma Diperiksa

Informasinya, ada 48 perempuan dan mucikari diamankan dalam penggerebekan di Tretes Pasuruan, 3 orang diantaranya masih anak-anak di bawah umur.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Polres Pasuruan
Penyidik Satreskrim Polres Pasuruan saat melakukan pemeriksaan dalam penanganan kasus dugaan perdagangan manusia di mana diketahui ada 3 anak perempuan yang 'dijual' di salah satu wisma di Tretes Pasuruan. 

SURYAMALANG.COM , PASURUAN - Satreskrim Polres Pasuruan mengungkap kasus perdagangan orang atau human trafficking di kawasan wisata Tretes, Kecamatan Prigen, Jumat (10/3/2023) malam.

Informasinya, ada 48 perempuan yang juga diamankan dalam penggerebekan ini.

Tiga orang diantaranya masih dibawah umur.

Ketiganya masih berusia di bawah 17 tahun. Saat ini, masih mejalani pemeriksaan mendalam.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, selain 48 wanita, polisi juga mengamankan lima orang.

Lima orang ini, tiga orang berperan sebagai penjaga wisma, dan dua orang berperan sebagai mucikari.

Dua orang yang diamankan dan diduga mucikari adalah ADJ dan PD.

Sedangkan tiga penjaga wisma yakni PI, AM dan PH.

Kelimanya diamankan di sebuah wisma yang ada di Gang Sono dan Gang Pesanggarahan.

Pengungkapan kasus human trafficking ini berawal dari laporan masyarakat.

Setelah itu, kepolisian menindaklanjuti laporan itu dan akhirnya berhasil mengungkap kasus dugaan perdagangan orang itu.

Kasatreskrim Polres Pasuruan AKP Farouk Ashadi Haiti membenarkan ada tiga orang yang masih di bawah umur atau anak - anak jadi korban perdagangan manusia di Tretes. Sedangkan sisanya usia diatas 18 tahun atau kategori dewasa.

Dia mengaku masih mendalami kasus ini. Menurutnya, penyidik masih melakukan pemeriksaan mendalam.

Artinya, penyidik masih perlu waktu untuk menuntaskan pemeriksaan terhadap pihak - pihak yang diamankan.

“Nanti akan kami sampaikan jika semua pemeriksaan sudah tuntas dilakukan. Termasuk siapa saja yang diduga bersalah dan apa perannya, nanti akan kami sampaikan,” kata Farouk, sapaannya singkat. 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved