Rampas Ratusan Kardus Minuman Keras dari Warung-warung Kopi Area Gresik Utara

SURYAMALANG.COM, GRESIK – Jajaran Polres Gresik mengungkap peredaran minuman keras (miras) di warung kopi wilayah Gresik Utara. Barang bukti ratusan botol miras dalam kardus diamankan dan menjadi barang bukti, Senin (20/3/2023).

Terungkapnya jual beli miras tersebut ketika anggota Satreskrim Polres Gresik melakukan pengamanan keliling wilayah Pantura Gresik Utara. Kemudian, mencurigai orang yang diduga sedang transaksi miras di sebuah warung kopi Desa Doudo Kecamatan Panceng.

Kemudian, anggota Sat Reskrim Polres Gresik memastikan bahwa telah terjadi penjualan minuman beralkohol (Miralkhol).

Setelah itu, terduga penjual miralkhol tidak bisa menunjukan bukti surat-surat ijin penjualan. Tiga tersangka yang diamankan yaitu Khoirul Fathin (46), warga Desa Kemantren Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan; Moh. Taufiqul Kamal (23) warga Desa Serah Kecamatan Panceng Kabupaten Gresik dan Moh. Lutfi (26) warga Kelurahan Ambenganwatu Kecamatan Tambaksari, Kota Surabaya.

“Akhirnya, anggota Sat Reskrim Polres Gresik mengamankan pelaku. Selanjutnya, pelaku dibawa ke Polres Gresik guna penyidikan lebih lanjut,” kata Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom, melalui Kasatreskrim Polres Gresik Iptu Aldhino Prima Wirdhan.

Barang bukti yang diamankan miras berbagai merek yaitu 15 Kardus miras sebanyak 180 Botol anggur merah dan 1 kardus 24 botol Bir.

Dari tersangka Moh. Taufiqul Kamal diamankan barang bukti 5 kardus Royal Brewhouse  sebanyak 100 botol, 2 Kardus Soju sebanyak 40 botol, 2 botol mixmax, 2 botol drum 4 botol vodka gepeng, 5 botol whisky gepeng, 2 botol iceland 700 ml, 4 botol Iceland 350 Ml, 1 botol druk 630 Ml, 2 botol anggur putih, 2 botol Guiness 320 ML .

Sementara dari tersangka Moh. Lutfi diamankan miras Anggur merah Gold 34 dus, Anggur merah 5 dus, ice land 700 ml 2 dus, ice land 500 ml 6 dus, anggur kolesom 14 dus, new port blue 6 dus, new port red 2 dus, anggur putih 1 dus, prost 4 dus dan singaraja 4 dus.

Kasat Reskrim Iptu Aldhino Prima Wirdhan mengatakan, kegiatan ini merupakan Operasi Pekat Semeru 2023. “Hal ini sebagai upaya pemeliharaan stabilitas kamtibmas jelang bulan Suci Ramadhan 1444 Hijriah,  Tahun 2023," kata Aldhino.