Kisah Nyata Pembunuhan Berantai Modus Dukun Pengganda Uang, Sudah 11 Mayat Korban Ditemukan
Mbah Slamet menggunakan modus sebagai dukun pengganda uang, yang kemudian menghabisi para korbannya dengan menggunakan racun.
Penulis: Dyan Rekohadi | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM - Sebuah kasus pembunuhan berantai berhasil dibongkar polisi di Banjarnegara, Jawa Tengah.
Kisah nyata pembunuhan berantai ini jadi memilukan ketika polisi sudah menemukan 10 mayat yang diduga korban dalam kasus ini.
Kisah pembunuhan berantai di Banjarnegara ini diduga dilakukan oleh 2 orang pelaku yakni TH (45) alias Mbah Slamet dan BS.
Mbah Slamet menggunakan modus sebagai dukun pengganda uang, yang kemudian menghabisi para korbannya dengan menggunakan racun.
Dalam aksinya, Mbah Slamet ini memiliki tangan kanan bernama BS.
BS inilah yang mengupload info di Facebook bahwa Slamet adalah orang pintar.
Ketika publikasinya di media sosial yang memperkenalkan Mbah Slamet sebagai pengganda uang bisa menarik perhatian, BS yang melanjutkan aksinya mempertemukan para korbannya dengan TH alias Mbah Slamet.
"Akhirnya BS mempertemukan antara korban PO dan Mbah Slamet," ujar Kapolres Banjarnegara, AKBP Hendri Yulianto , saat konferensi pers Senin (3/4/2023).
Namun dalam perjalanannya, para pelaku ujung-ujungnya menghabisi para korban yang telah menyetor uang jutaan rupiah untuk digandakan.
Mbah Slamet berdalih membunuh para korbannya karena kesal ditagih uang yang dijanjikan.
Dari pemeriksaan awal polisi mendapati motif pembunuhan adalah kesal sering ditagih oleh korban.
Selain itu Slamet takut akan dilaporkan hingga korban akhirnya diracun.
"Pelaku kesal kemudian memberikan minuman potas kemudian membunuhnya dan menguburnya di jalan setapak menuju hutan Wanayasa.
Mbah Slamet diketahui sudah menjadi dukun pengganda uang sekitar 5 tahun.
"Tersangka menjanjikan dapat menggandakan uang sampai Rp5 miliar.
Banjarnegara
pembunuhan berantai
penggandaan uang
Pembunuhan Berantai Dukun Pengganda uang
SURYAMALANG.COM
| Ironi Arema FC! Dalberto Tetap Top Skor sampai Pekan 10, Singo Edan Terjun Bebas di Peringkat 9 |
|
|---|
| Sifat Shin Tae-yong Kata Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia: Gak Cocok Buat Orang Baperan! |
|
|---|
| Inilah 17 Desa di Kabupaten Rokan Hilir Riau Terima Dana Desa 2025 Tertinggi Tembus Rp2 Miliar |
|
|---|
| Pernyataan Haru Sabrina: Gugat Cerai Deddy Corbuzier Bukan Pengkhianatan, Kami Memilih Jalan Berbeda |
|
|---|
| Bela Jokowi Soal Whoosh: Budi Arie Anggap Lumrah Utang Bisa Diperpanjang, Purbaya: Benar Sedikit |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/pembunuhan-berantai-dukun-pengganda-uang.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.