Berita Surabaya Hari Ini
Ramadan dan Lebaran 2023, Penggunaan Gas Bumi Naik 15 Persen
Penggunaan gas bumi di sektor rumah tangga (RT) dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) meningkat selama Ramadan dan Lebaran.
Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Penggunaan gas bumi di sektor rumah tangga (RT) dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) meningkat selama Ramadan dan Lebaran.
PGN Sales and Operation Region III (SOR III) mencatat peningkatan konsumsi bahan bakar gas sebesar 10 persen sampai 15 persen pada sektor RT maupun UMKM.
"Terutama UMKM yang bergerak di bidang makanan selama Ramadan," terang Edi Armawiria, General Manager SOR III PGN kepada SURYAMALANG.COM, Senin (3/4/2023).
Ramadan senantiasa memicu peningkatan konsumsi bahan bakar gas untuk sektor RT dan UMKM. Hal ini karena aktivitas memasak masyarakat pada sektor tersebut meningkat.
Rata-rata konsumsi bahan bakar gas pada sektor RT mencapai 12 – 13 m3/bulan per pelanggan atau setara 12 kg tabung gas. Sedangkan konsumsi gas UMKM sekitar 50 m3/bulan per UMKM.
PGN SOR III memastikan operasional penyaluran gas bumi berjalan aman dan pelanggan dapat terlayani dengan baik.
Edi mengatakan pihaknya menyiapkan Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri (SATGAS RAFI) 2023 sejak awal Ramadan. Satgas ini yang akan memastikan penyaluran bahan bakar gas ke konsumen terjamin.
"Kami juga melakukan Major Emergency Response Exercise (MERE) atau Latihan Tanggap Darurat untuk meningkatkan kesiapsiagaan PGN dalam menanggulangi krisis sehingga masyarakat dapat menikmati gas bumi PGN selama Ramadan dan Idul Fitri," kata Edi.
Edi menyebut Pihaknya membentuk satgas khusus setiap perayaan hari besar keagamaan maupun momen tahun baru. Pembentukan satgas ini untuk menjamin penyediaan energi PGN. Karena saat ini rumah tangga, industri, dan transportasi telah menggunakan gas.
"Kegiatan satgas meliputi pengecekan jaringan, perbaikan dan pemantauan agar tidak ada gangguan dalam suplainya, serta latihan tanggap darurat," jelas Edi.
JANGAN KAGET! Jadi Wali Kota/Bupati Butuh Modal 70 Miliar, Jadi Gubernur Butuh Modal 1,7 Triliun |
![]() |
---|
Universitas Ciputra Surabaya Kukuhkan Guru Besar Bidang Transformasi Keuangan Digital |
![]() |
---|
Rumah Sakit Baru Pemkot Surabaya RSUD Eka Candrarini Diresmikan, Layanan Unggulan Bagi Ibu dan Anak |
![]() |
---|
Pemprov Jatim Distribusikan PLTS ke Sekolah, Ajak Gunakan Green Energy |
![]() |
---|
Kesenjangan dan Lemahnya Inovasi Pendidikan Masih Jadi PR Besar di Jatim, Anggaran 2024 Justru Turun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.