Daftar Korban Pembunuhan Berantai Dukun Pengganda Uang, Banjarnegara, Asal Jakarta Hingga Palembang

Mayoritas korban dukun pengganda uang di Banjarnegara adalah pasangan laki dan perempuan yang dikubur bersama dalam satu liang.

Penulis: Dyan Rekohadi | Editor: Dyan Rekohadi
KOLASE - KOMPAS,com/FADLAN MUKHTAR ZAIN /TribunJateng
Tersangka Tohari (45) alias Mbah Slamet dukun pengganda uang di lokasi penemuan mayat di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara Jawa Tengah dan Proses evakuasi korban-korban pembunuhan yang dilakukan seorang 'dukun' pengganda uang di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Senin (3/4/2023) 

Bahkan korban tidak berteriak setelah meminum air yang diberikannya.

"Jadi korban dikubur setelah betul-betul mati. Kalau belum ya tidak bisa dikubur," ujarnya.

Mbah Slamet mengaku memiliki kaki tangan yakni BS yang bertugas membantu mempublikasikan melalui media sosial dan mempertemukannya.

Bahkan pesuruhnya tidak tahu jika dirinya melakukan pembunuhan. "BS dikasih Rp 5 juta kadang Rp 10 juta," tuturnya.

Ia mengaku menyesal atas perbuatannya. Dirinya akan akan mempertanggung jawabkan semua perbuatannya.

"Saya menyesal dan saya ingi bertobat pak," tandasnya.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Iqbal Alqudusy kepada wartawan  mengatakan polisi masih bekerja menemukan detail semua korban lewat tim Disaster Victim Identification (DVI). "Ada yang tinggal tengkorak saja," paparnya.

 

 

 

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Ini Daftar Asal Korban Dukun Slamet Banjarnegara, Sepasang Kekasih dari Palembang Dikubur 1 Liang

Sumber: Tribunnews
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved