Transaksi MyPertamina Capai Rp 600 Juta/Hari

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Rata-rata transaksi harian menggunakan aplikasi MyPertamina di Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur (Jatimbalinus) mencapai 2.200 transaksi lebih per hari.

Nominal transaksi berkisar antara Rp 500 juta sampai Rp 600 juta per hari.

Pjs Unit Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Taufiq Kurniawan menghimbau konsumen membayar secara non tunai di SPBU selama libur Lebaran 2023.

Pembayaran secara non tunai ini untuk menambah kenyamanan konsumen dan memangkas antrean di SPBU.

"Semua tentu ingin selamat sampai tujuan. Kami mengajak konsumen agar membayar secara non tunai untuk mempercepat transaksi BBM dan agar tidak terlalu lelah menunggu mengisi BBM di SPBU," jelas Taufiq kepada SURYAMALANG.COM, Senin (24/4/2023).

Taufiq melanjutkan SPBU Jalur Utama Baik Tol mapun Non Tol telah siap dengan metode pembayaran non tunai.

Pembayaran non tunai bisa menggunakan aplikasi MyPertamina yang telah terkoneksi dengan beragam e-wallet, seperti GoPay, OVO dan Link Aja, dan Bank Himbara.

"Kami sediakan beragam promo menarik di dalam aplikasi tersebut. Pembelian BBM akan menjadi lebih hemat. Apalagi untuk kebutuhan volume pengisian BBM pemudik yang cukup besar," ungkap Taufiq.

Pertamina memastikan stok BBM di Terminal BBM maupun di lembaga penyalur dalam keadaan aman selama masa Lebaran 2023.

Bahkan Rumah Pertamina Siaga, Motorist Delivery Service 135, dan Modular Pertashop di Rest Area Tanpa SPBU masih dalam status siaga sampai 2 Mei.

"Seluruh SPBU Pertamina memiliki CCTV yg terkoneksi dengan Integrated Enterprise Data & Center Command Center (IEDCC) dan secara digital termonitor stoknya. Sehingga sebelum stok kritis pengiriman BBM sudah dilakukan dan antrean termonitor," imbuhnya.

Pembeli BBM, Bramantyo mengatakan membeli BBM lewat MyPertamina bisa menambah poin yang bisa dotukarkan.

"Sebenarnya konsumen dapat untung dengan bertransaksi menggunakan aplikasi tersebut," ungkap Bram.

Pemudik asal Yogyakarta, Ratih Dewi heran karena masih banyak warga yang transaksi BBM menggunakan uang tunai.

Menurutnya, konsumen sudah bisa transaksi menggunakan GoPay atau OVO atau QRIS.

"Saya transaksi BBM selalu pakai MyPertamina karna terkoneksi dengan semua e-wallet. Saat musim mudik begini, aplikasi ini sangat membantu agar antrean tidak bertambah panjang," kata Ratif.