Berita Malang Hari Ini
Sanita Andina Putri Bisnis Tanaman Hias Siap Pajang, Penggemarnya Tidak Musiman
Sanita Andina Putri, warga Jalan Ikan Duyung 9 Kota Malang mengembangkan bisnis tanaman hias siap pajang
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: rahadian bagus priambodo
Misalnya, cukup disiram air seminggu atau dua minggu sekali. Jika dijadikan tanaman dalam rumah juga bagus.
Namun usai disiram air, sebaiknya dijemur agar tidak busuk. Sambil menunggu bekas air siraman di pot kering. Lalu bisa dimasukkan lagi ke dalam rumah atau lokasi penempatan awalnya.
Sekulen biasanya tidak cepat tumbuh sebagaimana tanaman berdaun. Namun bentuknya yang indah membuat banyak dikoleksi orang.
Untuk penjualan ini, ia membelinya dari petani di Batu. Ada yang dibelinya saat kecil dan sudah besar lalu dirawatnya sampai ada pembelian.
Sebelum ramadhan lalu, ia banyak membeli koleksi tanaman hias yang sudah jadi sebagai persiapan untuk penjualan hampers ramadhan/lebaran.
"Waktu itu beli banyak agar bisa fokus penjualannya," kata Nita.
Untuk pot gerabah juga dibeli pada perajin di Malang.
"Memang banyak yang beli dengan pot plastik karena agak murah. Tapi pot gerabah itu terlihat estetik," jawabnya.
Ia menjual koleksi hampersnya dengan harga standar mulai Rp 25.000 sampai Rp 300.000
. "Sangat jarang di atas harga Rp 300.000. Sebab yang saya jual kan bukan barang koleksian mahal," jawabnya.
Ia menjualnya lewat IG dan status WA. Yang ia jual adalah tanaman hias siap pajang yang sudah ready.
Karena sudah hobi bertanam, maka merawat tanaman sangat disukai. Untuk memudahkan ingatan mana yang perlu disiram, ia membuat jadwal.
Misalkan rak A harus disiram hari Senin dan selanjutnya buat rak isi tanaman lainnya.
Sehingga setiap hari selalu ada yang dikerjakan, difoto dan diunggah di media sosialnya.
"Kalau sudah di teras ini, bisa seharian karena senang dan ada saja yang dikerjakan," jawabnya.
hobi
hobi berkebun
hobi tanaman hias
budidaya tanaman hias
inspirasi usaha
kisah sukses
kisah menginspirasi
| Polemik Beli LPG 3 Kg di Distributor, Pemilik Pangkalan di Kota Malang sampai Bingung |
|
|---|
| UMKM Kota Malang Tak Peduli Harga Mahal, Yang Penting LPG 3 Kg Selalu Ada |
|
|---|
| Polemik Beli LPG 3 Kg di Pangkalan, Warga Kota Malang: Kebijakan Jangan Bikin Repot |
|
|---|
| Bisnis Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka UB Malang, Maggot Jadi Pakan Kucing dan Busana Big Size |
|
|---|
| Puluhan Napi di Lapas Malang Lolos Kompetensi, Diwisuda Jadi Guru Al-Quran |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.