Malang Plaza Terbakar

UPDATE KEBAKARAN MALANG PLAZA, Data Jumlah Korban Berbeda

Pemkot Malang dan manajemen Malang Plaza memiliki data berbeda terkait jumlah korban kebakaran.

Penulis: Benni Indo | Editor: Zainuddin
suryamalang.com/beni
Kondisi lantai dasar Malang Plaza yang terdampak kebakaran pada Selasa dini hari. 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Pemkot Malang dan manajemen Malang Plaza memiliki data berbeda terkait jumlah korban kebakaran.

Pemkot Malang mencatat jumlah korban kebakaran sebanyak 166 orang per Kamis (4/5/2023) pukul 11.00 WIB.

"Kalau data dari manajemen, jumlah korban sebanyak 176 orang," kata Sutiaji, Wali Kota Malang kepada SURYAMALANG.COM.

Diperkirakan kerugian akibat kebakaran mencapai Rp 130 miliar. Tapi, angka tersebut masih belum pasti.

Garis polisi masih terpasang di area kebakaran. Manajemen dan pemilik lapak belum mengetahui total barang yang terbakar.

Dinas Tenaga Kerja, Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Malang mendata pekerja terdampak kebakaran Malang Plaza.

Kepala DPMPTSP Kota Malang, Arif Tri Sastyawan mengatakan pihaknya mendata pekerja sejak sehari setelah kebakaran. Pihaknya pun melaporkan data tersebut ke Pemprov Jatim.

Mayoritas pekerja terdampak kebakaran adalah bekerja di lapak elektronik.

Pemkot Malang akan bertemu dengan manajemen Malang Plaza untuk membicarakan hak pekerja.

"Kami tidak bisa bergerak sendiri. Ada OPD terkait yang ikut membantu mencari solusi atas kebakaran itu," ujar Arif.

Perwakilan dari Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) telah bertemu dengan manajemen Malang Plaza.

Pemkot juga membuka opsi untuk dialog dengan BPJS Ketenagakerjaan.

"Kami ingin melihat karyawan ikut BPJS Ketenagakerjaan atau belum. Kami cari tahu dulu," ujarnya.

Arif mengatakan manajemen memiliki tanggung jawab untuk membantu pekerja terdampak kebakaran tersebut.

Hasil identifikasi telah menemukan data kepemilikan lapak dan kerugian akibat kebakaran. Sedangkan hak pekerja belum dibahas secara jauh.

"Sekarang kami mendata ulang, dan membantu manajemen untuk mendapatkan data kepemilikan dan jumlah kerugian," ujarnya.

Pihaknya sedang mengupayakan solusi bagi pekerja terdampak kebakaran. Pihaknya perlu menggelar pertemuan lanjutan dengan pengelola Mal Malang Plaza, termasuk membahas hak pekerja.

"Kami akan duduk bersama dengan manajemen untuk membahas upaya jangka pendek dan jangka panjang. Kami juga laporkan ke Pemprov. Siapa tahu Pemprov ada solusi, karena pengawasan industrial melekat di Pemprov," katanya.

Arif belum bisa berjanji terkait bantuan sosial dari Pemkot Malang untuk pekerja Mal Malang Plaza.

Menurutnya, Pemkot tidak memiliki dana untuk korban kebakaran tersebut.

"Ini harus melibatkan Dinas Sosial, Satpol PP, BPBD, dan sebagainya," katanya.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved