Berita Surabaya Hari Ini
Forum Kapasitas Nasional Ciptakan Multiplier Effect
SKK Migas menggelar Forum Kapasitas Nasional (Kapnas) III tahun 2023 di wilayah Jabanusa (Jawa Bali Nusa Tenggara)
Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menggelar Forum Kapasitas Nasional (Kapnas) III tahun 2023 di wilayah Jabanusa (Jawa Bali Nusa Tenggara), Senin (22/5/2023).
Hasil kegiatan Kapnas berhasil mendorong peningkatan dan memberi multiplayer efek pada industri minyak dan gas (migas) di daerah.
Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto mengatakan dampak positif Forum Kapnas bisa dilihat dari sejumlah capaian, seperti masuknya 64 pabrikan lokal dalam Program Penilaian & Pembinaan Bersama Hulu Migas Tahun 2021 dan 2022.
Kementerian ESDM dan KKKS mengakui pabrikan tersebut sebagai pabrikan berstandar nasional dan internasional," kata Dwi kepada SURYAMALANG.COM.
Bahkan beberapa pabrikan telah mendapat kontrak dari luar negeri.
Seperti PT Orela Shipyard di Gresik yang telah menerima pesanan kapal dari Petronas Indonesia dan perusahaan pelayaran Malaysia, NKA Energy Ventures Sdn Bhd.
"Ada juga PT Citra Tubindo di Batam yang memasok produk ke industri migas berskala international," jelas Dwi Soetjipto.
PT Fajar Benua Indopack bekerja sama dengan industri migas di Arab Saudi untuk memproduksi rotating produk gasket dan flexible joint.
PT Teknologi Rekaya Katup pun sukses mengeskpor produk ke perusahaan EPC di Singapura. Perusahaan ini juga terdaftar sebagai pemasok di beberapa perusahaan migas luar negeri, seperti ADNOC dan Petronas.
"Capaian tersebut menunjukkan bahwa industri hulu migas tidak hanya menyediakan energi dan menghasilkan penerimaan negara, tetapi juga menjalankan fungsi strategisnya, yaitu menciptakan multiplier effect bagi sektor lainnya," ungkap Dwi.
Forum Kapnas untuk menampilkan industri binaan hulu migas, sekaligus meningkatkan awareness seluruh KKKS agar memaksimalkan penggunaan barang dan jasa dalam negeri.
“Diharap forum ini menjadi wadah komunikasi antara pemerintah daerah, pelaku usaha hulu migas, dan perusahaan jasa pendukung nasional maupun lokal," beber Dwi.
JANGAN KAGET! Jadi Wali Kota/Bupati Butuh Modal 70 Miliar, Jadi Gubernur Butuh Modal 1,7 Triliun |
![]() |
---|
Universitas Ciputra Surabaya Kukuhkan Guru Besar Bidang Transformasi Keuangan Digital |
![]() |
---|
Rumah Sakit Baru Pemkot Surabaya RSUD Eka Candrarini Diresmikan, Layanan Unggulan Bagi Ibu dan Anak |
![]() |
---|
Pemprov Jatim Distribusikan PLTS ke Sekolah, Ajak Gunakan Green Energy |
![]() |
---|
Kesenjangan dan Lemahnya Inovasi Pendidikan Masih Jadi PR Besar di Jatim, Anggaran 2024 Justru Turun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.