Berita Pasuruan Hari Ini
Coca-Cola Luncurkan Program Pilah Sampah dari Rumah di Pasuruan
CCEP Indonesia meluncurkan gerakan pilah sampah dari rumah di Dusun Gondang, Desa Kepulungan, Gempol, Kabupaten Pasuruan
SURYAMALANG.COM, PASURUAN - Coca-Cola Europacific Partners (CCEP) Indonesia meluncurkan gerakan pilah sampah dari rumah di Dusun Gondang, Desa Kepulungan, Gempol, Kabupaten Pasuruan, Jumat (26/5/2023).
Gerakan itu merupakan pemilahan sampah domestik sesuai jenisnya sebelum diangkut ke TPS 3R.
"Gerakan ini sekaligus menciptakan ekonomi sirkular," kata Didik Hartono, Kepala Desa Kepulungan dalam rilis yang dikirm ke SURYAMALANG.COM.
Dahulu mayoritas warga dusun tersebut mengumpulkan sampah di depan rumah, kemudian diangkut ke tempat pembuangan.
Lambat laun sampah menumpuk dan menimbulkan bau busuk.
Dengan perlengkapan seadanya tumpukan sampah ditutupi dengan terpal bertiang bambu.
Untuk mengurangi timbunan sampah, warga berinisiatif memilah dan membuat gubuk sederhana untuk menyimpan hasil pilahan.
Regional Corporate Affairs Manager CCEP Indonesia, Armytanti Hanum Kasmito mengatakan upaya warga dalam pengelolaan sampah itu sebagai komitmen dalam pengurangan sampah yang luar biasa.
"Itu sejalan dengan komitmen kami di bidang pelestarian lingkungan," kata Armytanti.
CCEP Indonesia memfasilitasi edukasi pilah sampah dari rumah pada warga.
CCEP Indonesia juga memberi bantuan pembangunan gedung TPS 3R dan satu kendaraan roda tiga untuk operasional pengelolaan sampah.
"Kami berharap program pemberdayaan kolaboratif ini bisa mendorong para pihak untuk berkontribusi sesuai fungsinya," imbuhnya.
Kasi Pengurangan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pasuruan, Diana Indah Kusumawati mengapresiasi sinergitas para pihak dalam pengelolaan sampah.
Menurutnya, tanpa kolaborasi antara masyarakat, industri, dan lembaga non pemerintah, pemerintah sulit mengatasi persoalan sampah di masyarakat.
"Seharusnya program seperti ini direplikasi di desa-desa lain," kata Diana.
Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan, Syamsul Hidayat mengatakan tanpa memikirkan pengurangan dari sumber, membuang sampah ke TPS atau TPA hanya akan menciptakan persoalan baru.
Ihwal terpenting dalam pengelolaan sampah adalah melakukan pendampingan dalam membangun kesadaran warga dan manajemen yang solid.
"Tanpa dua hal itu, infrastruktur fisik pengelolaan sampah akan berubah di luar fungsinya," kata Syamsul.
Bandar Sabu Pandaan Tertangkap Basah Simpan Sabu 2 Kg , Hanya Terima Order Paket Besar dari Lapas |
![]() |
---|
Selaras dengan Program Presiden Prabowo, Polres Pasuruan Bagikan Makan Bergizi Gratis untuk Murid SD |
![]() |
---|
Pengadaan Pembangunan Gedung BPBD Senilai Rp 19,5 Miliar Digugat, BPBJ Pastikan Sesuai Prosedur |
![]() |
---|
Banjir Pasuruan, Sejumlah Wilayah Terendam Banjir Hingga 1 Meter Usai DIguyur Hujan Dua Hari |
![]() |
---|
Ramp Check Jip Bromo, Puluhan Angkutan Wisata Gunung Bromo Dicek, Antisipasi Kecelakaan Libur Nataru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.