Berita Malang Hari Ini
Lomba Dansa di Matos Diiringi Lagu Mario G Klau dan Dewi Sandra
Perwakilan dari berbagai daerah di Jatim hadir di kegiatan itu seperti Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Surabaya.
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Yuli A
SURYAMALANG.COM, MALANG - Rangkaian Festival Olahraga Masyarakat Daerah (Forda) 1 Jawa Timur diisi kegiatan lomba dansa di Malang Town Square (Matos), Senin (29/5/2023).
Perwakilan dari berbagai daerah di Jatim hadir di kegiatan itu seperti Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Surabaya. Lagu yang mengiringi dansa mereka seperti Semata Karenamu milik penyanyi Mario G Klau, Tak Ingin Lagi dari Dewi Sandra dan Ada Dimana-mana dari Selfi Yumma.
Stefany Twigy Purnamasari atau Egy dari perwakilan Kota Malang menyatakan mempersiapkan lomba dengan latihan sejak puasa lalu. "Kita panggil guru dari Sidoarjo dan Surabaya untuk mematangkan teknik kaki. Kalau untuk koreo tangan dan blocking kita lakukan sendiri," jelas Egy pada suryamalang.com di sela acara. Ia menjelaskan jika ada satu lagu wajib Semata Karenamu
"Juga ada pilihan yang sediakan panitia. Untuk lagu pilihan, kita pilih berjudul Tak Ingin Lagi dan judulnya Ada Dimana-mana," jelas dia. Dua lagu pilihan itu adalah lagu lama yang cukup populer. Dikatakan, target Kota Malang mendapatkan emas dan perak. "Di lomba ini ada dua macam kategori. Yaitu untuk Forda dan kejurda provinsi yang diadakan mandiri," jelas dia.
Karena ini karena banyak ILDI (Ikatan Langkah Dansa Indonesia) yang tidak punya KORMI (Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia). Kota Malang menurunkan empat tim, yaitu dua masuk Forda dan dua Kejurda. Dalam setiap tim berisi lima orang. "Untuk gerakan di dansa itu semua dari ILDI pusat. Setiap setahun sekali kita ada workshop se Indonesia untuk mengenalkan langkah dansa baru," kata Egy.
Ditanya asiknya berdansa, ia menyebut selain untuk olahraga juga bisa menari dan kumpul dengan banyak orang. Sedang untuk kesulitannya, ia menyebut teknik kaki. "Dari pusat sudah ada buku panduan dengan bahasa asing, sehingga tidak semua bisa memahami. Makanya kita panggil guru
Dansa butuh teknik kaki yang benar," jawab dia. Sedang perwakilan peserta lain adalah Aditya Pratama atau akrab dipanggil Evan.
"Yang kita persiapkan itu mental di dance floor selain dari materi. Sebab yang ikut ini kebanyakan atlet. Sedang kelompok saya tidak," kata Evan pada suryamalang.com. Ia menjelaskan jika mendapat kabar bahwa tim lainnya berisi banyak atlet. "Agak grogi juga. Sebab kita kebanyakan guru senam," akunya. Makanya waktu persiapan dilakukan dengan belajar ekstra. Ia menyebut target tim Kota Malang meraih emas atau perak. Peserta berdandan maksimal di event itu.
Polemik Beli LPG 3 Kg di Distributor, Pemilik Pangkalan di Kota Malang sampai Bingung |
![]() |
---|
UMKM Kota Malang Tak Peduli Harga Mahal, Yang Penting LPG 3 Kg Selalu Ada |
![]() |
---|
Polemik Beli LPG 3 Kg di Pangkalan, Warga Kota Malang: Kebijakan Jangan Bikin Repot |
![]() |
---|
Bisnis Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka UB Malang, Maggot Jadi Pakan Kucing dan Busana Big Size |
![]() |
---|
Puluhan Napi di Lapas Malang Lolos Kompetensi, Diwisuda Jadi Guru Al-Quran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.