Berita Surabaya Hari Ini

MPM Bangun Bank Sampah di Kecamatan Gedangan, Sidoarjo

PT Mitra Pinasthika Mustika TBK bersama PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM Honda Jatim) menggulirkan program Olah Sampah

Editor: Zainuddin
DOK./MPM Honda Jatim
Bank sampah di Desa Ganting, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo. 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - PT Mitra Pinasthika Mustika TBK bersama PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM Honda Jatim) menggulirkan program Olah Sampah atau Program Milah di Gedangan, Sidoarjo.

Bank sampah di Gang Basimin RT 06/RW 2 Desa Ganting tersebut bernama Bank Sampah Guyup Rukun Mulia.

"Pendirian bank sampah ini merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan di pilar lingkungan," ujar Hatmarto, HR & GA Division Head MPM Honda Jatim kepada SURYAMALANG.COM, Sabtu (3/6).

MPM Honda Jatim bersinergi dengan Kertabumi Recycling Center untuk sistem manajemen bank sampah.

Tim pengurus bank sampah akan berperan dalam pemberian edukasi pengelolaan sampah ke komunitas masyarakat sekitar area bank sampah.

MPM Honda Jatim juga mengadakan workshop daur ulang sampah. Masyarakat bisa memanfaatkan hasil daur ulang sampah tersebut untuk digunakan sendiri atau dijual untuk meningkatkan ekonomi.

"Kami mendirikan bank sampah sebagai sarana edukasi masyarakat sekaligus fasilitas penunjang pengelolaan sampah. Tujuannya adalah agar sampah tidak dibuang begitu saja dan semakin menumpuk di TPA," jelasmya.

Pengurus Bank Sampah Guyup Rukun Mulia berhasil mengolah sebanyak 2 ton dalam rentang waktu Desember 2022 sampai Mei 2023.

Pengurus mendapat sampah tersebut dari setoran nasabah bank sampah, penimbangan rutin mingguan, dan donasi sampah dari sekolah dan pertokoan, termasuk sampah dari kantor MPM Honda Jatim di Sedati, Sidoarjo.

Selanjutnya sampah-sampah itu digunakan untuk kegiatan workshop daur ulang, disetorkan ke tempat pembuatan kerajinan atau pengepul sampah.

Pihaknya juga menyediakan fasilitas kendaraan untuk mengangkut sampah.

"Diharap pendirian Bank Sampah Guyup Rukun Mulia dapat mengurangi sampah yang tertimbun dan tidak terkelola dengan baik serta mengubah perilaku masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan, terutama dalam mengelola sampah rumah tangga dengan baik dan benar secara mandiri," terang Hatmarto.(Fikri Firmansyah)

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved