Berita Sidoarjo Hari Ini
Wanita asal Banyuiwangi Kerja di Jakarta, Bayinya Dibunuh Pengasuh di Desa Masangan Kulon, Sidoarjo
Kepada polisi, ibu kandung balita itu menitipkan putrinya ke Bambang Suprijono (48) dan istrinya Sriyati Indayani (43) karena harus bekerja di Jakarta
Penulis: M Taufik | Editor: Yuli A
SURYAMALANG.COM, SIDOARJO - Jenazah anak balita yang meninggal dunia akibat dianiaya oleh pengasuhnya di Desa Masangan Kulon Kecamatan Sukodono, Sidoarjo sudah diserahkan ke orangtuanya dan dibawa ke Banyuwangi untuk dimakamkan di sana.
“Ibunya sudah datang dan jenazah balita itu sudah dibawa dari Rumah Sakit Pusdik Sabhara Porong ke Banyuwangi,” kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro, Minggu (4/6/2023).
Kepada polisi, ibu kandung balita malang itu sengaja menitipkan putrinya ke Bambang Suprijono (48) dan istrinya Sriyati Indayani (43) karena dia harus mencari nafkah ke Jakarta.
Setiap bulan, ibu korban mengirimkan uang Rp 5 juta kepada kedua pasutri tersebut, sebagai uang gaji bulanan pengasuh dan kebutuhan korban.
“Tiga bulan terakhir ibu kandung balita tidak mengirimkan uang gaji pengasuh dan kebutuhan balitanya, membuat pelaku geram apalagi coba dihubungi tidak bisa. Namun setelah ibu kandung korban mendapatkan uang, ia susah menghubungi pengasuh karena ganti nomor telepon dan berpindah domisili,” terangnya.
Hingga kemudian ibu kandung korban mengetahui melalui media, terkait adanya balita yang meninggal dunia akibat penganiyaan oleh orang tua asuh.
“Jadi tidak ada unsur menelantarkan korban oleh ibu kandungnya. Sementara untuk proses hukum terhadap dua pelaku penganiayaan hingga meninggal dunia itu tetap berjalan,” lanjutnya.
Sebelumnya diketahui balik itu meninggal dunia di sebuah tempat kos di Desa Masangan Kulon, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo.
Saat meninggal dunia, di tubuh bocah perempuan berusia tiga tahun itu ditemukan sejumlah lebam di tubuhnya. Itu diduga merupakan bekas penganiayaan yang dilakukan pelaku.
Pasangan suami istri Bambang Suprijono (48) dan istrinya Sriyati Indayani (43) sudah ditetapkan menjadi tersangka. Merekalah pelaku pembunuhan terhadap korban.
Berdalih karena sakit hati orangtua korban tidak membayar gaji, mereka sering menganiaya balita yang diasuhnya. Mereka juga geregetan lantaran orang tua kandung bayi yang tidak jelas keberadaan dan identitasnya itu.
Bayi tiga tahun itu disiksa dengan cara dipukul menggunakan tangan kosong dan kerap juga dipukuli pakai benda tumpul lainnya. Hingga akhirnya meninggal dunia.
Fakta-fakta Hujan Es di Sidoarjo Penyebab dan Tanda-tandanya, BMKG Sorot Udara Panas dan Garah |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut Renggut 2 Nyawa Mahasiswi di Sidoarjo, Truk Tabrak Motor Honda Beat dan Yamaha NMAX |
![]() |
---|
Truk Bermuatan Biji Plastik Terjun Masuk Sungai di Balongbendo Sidoarjo, Sopir Ngantuk |
![]() |
---|
Sidoarjo Pecahkan Rekor MURI dengan 1.500 Porsi Lontong Cecek Gratis |
![]() |
---|
Pemandu Lagu Asal Lombok Dihabisi Kekasih di Kamar Kos Sidoarjo, Dipicu Masalah Sepele Tentang HP |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.