Berita Malang Hari Ini

Kronologis Driver Taksi Online Gojek Asal Pagelaran Malang Ditemukan Tewas di Jurang Piket Nol

Driver taksi online Apris Fajar Santoso (29) warga Desa Clumprit, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang ditemukan tewas setelah hilang sejak Sabtu

|
Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Dyan Rekohadi
KOLASE - SURYAMALANG.COM/BPBD LUMAJANG
Driver taksi online, Apris Fajar Santoso (29) warga Desa Clumprit, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang sempat dikabarkan hilang sejak Sabtu (3/5/2023) dan ditemukan meninggal dunia. Suasana evakuasi jasad Apris di jurang Piket Nol Lumajang, Rabu (7/6/2023) (foto kanan).  

Mereka terakhir berkomunikasi pukul 17.40 WIB.

Selanjutnya pihak keluarga hilang kontak, Apris tak bisa dihubungi lagi.

Apris juga tidak kembali ke rumah dan dikabarkan hilang.

Baca juga: BREAKING NEWS : Jasad Cewek dalam Koper di Jurang Gajah Mungkur Cangar-Pacet, Diduga DIbunuh Pacar

Pihak keluarga selanjutnya membuat laporan orang hilang ke polisi.

Korban dilaporkan hilang oleh keluarganya ke Polres Malang pada Minggu (4/6/2023).

"Betul ada laporan orang hilang," ucap Taufik ketika dikonfirmasi, Senin (5/6/2023).

Apris dilaporkan ke Polres Malang oleh istrinya, Maulidiyah pada Minggu (4/6/2023). 

Setelah mendapat laporan, petugas kepolisian melakukan pelacakan tapi keberedaan Apris atau belum berhasil diketahui.

Tiga hari berselang, kabar duka datang, Apris ditemukan meninggal dunia.

Jenazah korban ditemukan di jurang Piket Nol kilometer 56, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Rabu (7/6/2023).

Kasatreskrim Polres Malang, IPTU Wahyu Riski Saputro mengatakan, Apris merupakan korban pembunuhan

"Jenazah korban dibuang di jurang Kabupaten Lumajang," ucap Wahyu. 

Ia menegaskan, lokasi penemuan jenazah hanya sebagai tempat pembuangan tubuh Apris saja. 

"Di sini (Lumajang) hanya lokasi pembuangan (Jenazah)," tukasnya. 

Wahyu menambahkan jika pihaknya sudah mengamankan terduga pelaku dan dibawa ke Polres Malang untuk dilakukan pemeriksaan. 

"Ini kita masih terus melakukan pengembangan, dikawatirkan ada tersangka tambahan," tambahnya. 

Terkait motif dan identitas pelaku pembunuhan, Wahyu belum bisa menyampaikannya. 

Terkait hal tersebut, ia mengatakan kasus ini akan dirilis besok Kamis (8/6/2023). 

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved