Berita Malang Hari Ini

Fakta Terbaru Pembunuhan Driver Ojol di Malang: Aksi Direncanakan, Pelaku Pengamen dan Korban PHK

Inilah fakta terbaru pembunuhan driver ojol di Malang yang menjadi perhatian beberapa hari terakhir. Ternyata pembunuhan sudah direncanakan.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM
Fakta Terbaru Pembunuhan Driver Ojol di Malang: Aksi Direncanakan, Pelaku Pengamen dan Korban PHK 

"Mereka sudah berencana mencari driver Gojek jenis mobil secara acak," ungkapnya.

Kemudian pada Sabtu (3/6/2023) sekira pukul 16.37 WIB, kedua tersangka memesan gocar yang dikemudikan Apris Fajar Santoso.

3. Memesan Ojek Online untuk Mengambil Alih Mobil Driver

Mereka memesan dengan titik penjemputan di Jalan Raya Panglima Sudirman, Desa Dilem, Kecamatan Kepanjen tujuan Pantai Balekambang.

Saat memulai aksinya itu, mereka mempersipakan peralatan yang digunakan untuk membunuh sasarannya.

Dikatakan Wahyu, pelaku Exza duduk di samping sopir. Sedangkan Ahwan duduk tepat di belakang sopir.

Apris Fajar Santoso, driver gojek yang menjadi korban pembunuhan oleh penumpangnya
Apris Fajar Santoso, driver gojek yang menjadi korban pembunuhan oleh penumpangnya (dok.ist)

Selanjutnya mereka melanjutkan perjalanan menuju ke Pantai Balekambang.

Namun, saat memasuki Kecamatan Bantur, penumpang meminta sopir berhenti di musola. Tersangka berdalih menjalankan ibadah salat magrib.

Kemudian sekira pukul 18.00 WIB mereka melanjutkan perjalanan.

4. Kronologi Pembunuhan

10 kilometer usai melanjutkan perjalanan, tersangka meminta berhenti. Tepatnya di pinggir jalan yang sepi jauh dari pemukiman warga.  Di sekitarnya hanya ada perkebunan tebu.

Mereka berhenti pukul 18.15 WIB, tepat di Jalan Wonokerto, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang.

"Pelaku meminta putar balik kembali ke musola, karena ada barang yang tertinggal," tegasnya.

Saat itu pelaku langsung melakukan akisnya. Di mulai dari Ahwan yang duduk di belakang korban langsung menjerat leher dengan tali yang sudah disiapkan.

Sementara Exza yang berada di samping korban mematikan mesin mobil. Selanjutnya mendekap tubuh korban agar tidak terlihat orang.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved