Berita Malang Hari Ini

Untung sampai Rp 30 Juta, Generasi Z Kota Malang Tergiur Bisnis Hewan Kurban

Idul Adha menjadi masa panen bagi peternak atau pedagang hewan kurban, seperti sapi, dan kambing.

Penulis: Benni Indo | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/Benni Indo
Angga Alfarizi (23), pedagang yang memanfaatkan momen Idul Adha. 

Saat itu Angga dan beberapa temannya sedang berkumpul. Tiba-tiba muncul ide untuk membuka kandang.

"Kami berani ambil risiko. Kami nekat mendatangkan barang yang akan dijual. Ketika barang sudah ada, maka kami harus menjual," ujarnya.

Saat ini dari 30 kambing yang dijual, Angga sudah menjual 20 ekor. Angga mematok harga antara Rp 3,7 juta sampai Rp 4 juta.

"Target sekarang, saya bisa menjual minimal 100 ekor. Tahun 2022, saya bisa menjual 70 ekor," ungkapnya.

Azka Salmansyah (23) pun memanfaatkan medsos untuk menjajakan hewan kurban. Akun Instagramnya, @lumbungternak_ rutin mengunggah gambar hewan kurban dan harganya.

"Pelanggan online 75 persen. Saya buat unggahan di Instagram sebaik mungkin. Juga ada katalognya," kata Azka.

Azka bisnis hewan kurban sejak masih berstatus sebagai mahasiswa Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya (UB).

Awalnya Azka ikut kakak tingkatnya untuk bisnis jualan hewan kurban pada 2020. "Alhamdulillah, hasilnya menjanjikan," ujar Azka.

Azka baru berani menjalankan bisnis sendiri pada tahun ini. Azka tertarik menjalankan bisnis sendiri karena keuntungan tinggi dari bisnis jual beli hewan kurban.

"Profitnya bisa antara Rp 20 juta sampai Rp 30 juta. Itu sudah bersih dari total 40 kambing," ujarnya.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved