Respon Kampus Usai Mahasiswanya Diusir Warga Imbas Buat Video Kritik Fasilitas Saat KKN, Kecewa

Beginilah respon kampus Universitas Negeri Padang (UNP) usai mahasiswanya diusir warga imbas buat video kritik fasilitas saat melakukan KKN.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Eko Darmoko
TikTok
Respon Kampus Usai Mahasiswanya Diusir Warga Imbas Buat Video Kritik Fasilitas Saat KKN, Kecewa 

SURYAMALANG.COM - Beginilah respon kampus Universitas Negeri Padang (UNP) usai mahasiswanya diusir warga imbas buat video kritik fasilitas saat melakukan KKN.

Pihak kampus Universitas Negeri Padang kecewa dan menyayangkan tindakan yang dilakukan para mahasiswanya hingga akhirnya diusir warga saat melakukan KKN

Seperti yang diketahui, sebelumnya viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan sejumlah mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) asal Universitas Negeri Padang (UNP), Sumatera Barat, diusir dari tempat KKN mereka di Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Sumbar.

Pengusiran dilakukan karena ada sejumlah mahasiswi yang membuat video dan beredar di Tiktok terkait fasilitas di kecamatan itu.

Sekretaris UNP Erianjoni menyayangkan video yang dibuat mahasiswinya.

Menurutnya, bila ada permasalahan atau hal-hal lain yang dialami di lokasi KKN, mereka bisa menyampaikannya ke dosen pembimbing lapangan (DPL).

Baca juga: Viral Pak Kades Girang Jabatan Bisa Diperpanjang Sampai 18 Tahun, Sudah Disahkan Baleg DPR RI

Baca juga: Jabatan Mentereng Istri Denny Sumargo di Perusahaan Ternama, Tampang Polos Cik Oliv Cuma Samaran

Selain DPL, UNP juga punya wadah lain untuk komunikasi mahasiswa yaitu unit pelaksana pusat KKN.

"Ini memang keliru. Mahasiswa kita harus diberi pembelajaran, tidak semua harus semuanya lewat media sosial, kan ada wadah komunikasinya, DPL dan unit pelaksana pusat KKN," kata Erianjoni kepada TribunPadang.com, Minggu (25/6/2023).

"Sederhana saja, mereka kebablasan juga bermedia sosial, tentu masyarakat tidak terima. Menyangkut nama daerah tentu sensitif," ujar dia.

Selain itu, Erianjoni menilai sejumlah mahasiswi itu juga belum siap untuk bisa memahami masyarakat dan daerah setempat.

"Jadi, ya mereka (warga) tak terima, mereka (mahasiswa KKN) posting di media sosial kekecewaannya karena harapan yang diharapkan tak terjadi. Fasilitas yang mereka harapkan tidak dapat, sementara mereka harus bayar. Barangkali anak KKN ini juga cemburu di daerah lain ada yang tidak bayar," tutur dia.

Pasca viralnya video mahasiswi KKN UNP itu, pihak kampus akan berdialog dengan Camat Bungus Teluk Kabung

Ia memastikan pihak kampus akan memproses kejadian ini. Bila mungkin mahasiswa UNP ini tidak bisa KKN di Bungus Barat lagi, maka akan dipindahkan ke daerah lain.

"Kalau memang ndak bisa mahasiswa itu ditempatkan KKN di situ lagi, akan kita pindahkan ke tempat lain, dan ini memang kesalahan dari mahasiswa kita ya karena etika berkomunikasinya yang buruk," ujar Erianjoni. Saat ini para mahasiswa KKN itu sudah kembali kediaman mereka masing-masing.

Sebagai informasi, saat ini ada 6.000 mahasiswa UNP sedang

Mengutip Kompas.com dengan judul "Mahasiswa KKN UNP Diusir Warga.

Kronologi Jadi Viral

Nasib apes menimpa mahasiswi KKN diusir warga imbas story di medsos yang menyindir fasilitas. 

Para mahasiswi Universitas Negeri Padang (UNP) yang seharusnya masih melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) terpaksa pulang. 

Penduduk ternyata tidak terima karena nama daerahnya sudah dicemarkan oleh para mahasiswi tadi.  

Diketahui para mahasiswi UNP menjalani KKN di Bungus Teluk Kabung Kota Padang.

Setelah menjalani KKN di sana, mereka merasakan banyak keluhan karena fasilitas yang tidak memadai. 

Melampiaskan rasa kecewa itu, beberapa mahasiswa tampak menyindir sarana dan prasarana di wilayah tersebut.

“Kalian libur semester? Mana maen. KKN-lah. KKN kalian di mana? Tanah Datar, Lima Puluh Kota? Bungus lah. Air gak ada, mandi di Musala. Diusir? Ngontrak bayar pula,” ucap sejumlah mahasiswi dalam video tersebut.

Story atau konten mahasiswi UNP yang viral saat menyindir fasilitas minim di tempatnya KKN
Story atau konten mahasiswi UNP yang viral saat menyindir fasilitas minim di tempatnya KKN (Instagram @terang_media)

Setelah diunggah, video mereka dengan cepat viral di media sosial dan menuai kritikan dari banyak pihak.

Adapun video lain juga tersebar di lini masa medsos menunjukkan seorang pria tengah berbicara kepada mahasiswa dan mahasiswi KKN itu.
 
"Adik-adik dianggap tidak ada membawa perubahan, sampai nanti ada penyelesaiannya oleh dosen pembimbingnya kepada kami, kepada Bapak Camat dan Lurah" kata pria dalam video itu.

"Jadi itu keputusannya, karena untuk mengingat keamanan adik-adik juga di lingkungan, karena pasti ada warga yang membaca itu, karena ini bukan masalah adik-adik dengan pemerintah" imbuhnya.  

Seorang pria tengah berbicara kepada mahasiswa dan mahasiswi UNP yang KKN
Seorang pria tengah berbicara kepada mahasiswa dan mahasiswi UNP yang KKN (Istimewa via TribunPadang.com)

Setelah video itu viral, sejumlah mahasiswi akhirnya diusir dari tempat KKN mereka. 

Melansir postingan akun Instagram matarakyat_sumbar, para mahasiswi membereskan barang-barang pada malam hari.

Terlihat sejumlah orang diduga warga memperhatikan mereka dengan wajah kesal. 

Tampak wanita dan pria paruh baya berdiri dan menunggu para mahasiswi itu berkemas di dalam rumah. 

Sejumlah barang juga sudah tampak dikeluarkan. 

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved