Berita Surabaya Hari Ini
71 Orang Surabaya Keracunan Daging Kurban, Ternyata Mengandung Bakteri Salmonella sp
Daging kurban meracuni 71 orang di Surabaya ternyata positif terkontaminasi bakteri Salmonella sp.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Yuli A
“Antara daging sapi dan kambing berbeda waktu penanganannya. Daging kambing lebih mudah rusak dibandingkan dengan daging sapi," katanya.
Kambing dengan kandungan protein lebih tinggi bisa bertahan kurang dari 6 jam dalam suhu ruangan. Sehingga, apabila daging kambing berada lebih dari 6-10 jam maka cenderung rusak.
Berbeda halnya dengan daging sapi. "Sehingga daging sapi dan kambing tidak boleh dicampur,” katanya.
Dari sisi kebersihan, masyarakat harus memastikan bahan pangan yang akan dikonsumsi telah dicuci bersih. Kemudian, proses pengolahan harus dilakukan hingga benar-benar matang.
Misalnya, dengan memasak pada suhu >70 derajat celcius. Peralatan masak yang digunakan bersih dan tidak berkarat.
"Jangan lupa mencuci tangan sebelum makan, dan jangan menyantap makanan yang sudah berbau tidak sedap, berlendir, atau berjamur,” ujarnya.
Nanik juga mengimbau masyarakat untuk menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam berkegiatan sehari-hari secara disiplin dan konsisten. “Tentunya untuk mencegah risiko penularan penyakit baik dari lingkungan maupun dari bahan pangan yang dikonsumsi,” katanya.
Setelah sempat mendapatkan penanganan intensif di puskesmas hingga rumah sakit, seluruh pasien yang mengalami keracunan telah dinyatakan pulih sejak Rabu (5/7/2023). Mereka pun diperbolehkan pulang.
JANGAN KAGET! Jadi Wali Kota/Bupati Butuh Modal 70 Miliar, Jadi Gubernur Butuh Modal 1,7 Triliun |
![]() |
---|
Universitas Ciputra Surabaya Kukuhkan Guru Besar Bidang Transformasi Keuangan Digital |
![]() |
---|
Rumah Sakit Baru Pemkot Surabaya RSUD Eka Candrarini Diresmikan, Layanan Unggulan Bagi Ibu dan Anak |
![]() |
---|
Pemprov Jatim Distribusikan PLTS ke Sekolah, Ajak Gunakan Green Energy |
![]() |
---|
Kesenjangan dan Lemahnya Inovasi Pendidikan Masih Jadi PR Besar di Jatim, Anggaran 2024 Justru Turun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.