Berita Kediri Hari Ini

Progres Pembangunan Bandara Capai 90 Persen, Bandara Dhoho Beroperasi Desember

Bandara Dhoho, Kediri akan mulai beroperasi pada Desember 2023. Saat ini, progres pembangunan Bandara Dhoho sudah mencapai 90 persen.

Penulis: Luthfi Husnika | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/Luthfi Husnika
Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi di sela kunjungan ke Bandara Dhoho Kediri, Jumat (14/7). 

SURYAMALANG.COM, KEDIRI - Bandara Dhoho, Kediri akan mulai beroperasi pada Desember 2023. Saat ini, progres pembangunan Bandara Dhoho sudah mencapai 90 persen.

"Proses land site atau bangunan sudah 85 persen. Sedangkan runway hampir 90 persen. Kalau semuanya lancar dan sesuai target, kemungkinan bandara sudah mulai beroperasi pada Desember 2023," kata Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan (Menhub) kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (14/7).

Bandara Dhoho memiliki panjang runway mencapai 3.300 meter. Landasan pacu ini lebih panjang dari Bandara Juanda yang hanya 3.000 meter.

Runway Bandara Dhoho menjadi landasan terpanjang kedua di Indonesia setelah Bandara Hang Nadim Batam.

Budi menilai konsep bangunan dan arsitektur Bandara Dhoho termasuk yang terbaik di Indonesia.

"Saya sempat melihat dari atas. Luar biasa bagus sekali. Padahal belum 100 persen jadi," terangnya.

Bandara Dhoho punya keunikan dibandingkan bandara lain. Arsitektur bangunan bandara ini didesain langsung oleh arsitek dari luar negeri, sehingga desainnya lebih modern.

Pembangunan Bandara Dhoho ini juga melibatkan arsitek dari dalam negeri yang punya ciri khas khusus.

"Perpaduan antara gaya airport internasional dan dalam negeri membuat suatu konsep unik. Gaya modern tapi kearifan lokalnya tetap ada," ujarnya.

Budi berharap beroperasinya Bandara Dhoho bisa menjadi penumbuh ekonomi baru untuk masyarakat Kediri dan sekitarnya, terutama bagi warga yang tinggal di sekitar bandara.

"Semoga adanya bandara ini bisa merangsang pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar. Pertumbuhan ekonomi juga semakin meningkat pesat," imbuhnya.

Bandara Dhoho perlu aksesibilitas pendukung. Di antara infrastruktur terpenting dari pembangunan bandara adalah aksesibilitasnya, yaitu jalan dan akses menuju bandara.

"Aksesibilitas memang yang paling penting. Keberadaan jalan tol sebagai penunjang aksesibilitas tersebut sangat penting," kata Budi.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sudah koordinasi dengan beberapa pihak terkait pembangunan jalan tol yang akan jadi akses penunjang.

Saat ini pembangunan Jalan Tol Kediri-Tulungagung sedang berlangsung.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved