Berita Kota Batu Hari Ini

Jangan Takut Ular Tapi Juga Jangan Makan Ular, Pesan dari Kota Batu

Peringati Hari Ular Sedunia di Predator Fun Park Batu, Kampanyekan Jangan Takut Dan Jamgan Makan Ular

Penulis: Dya Ayu | Editor: Yuli A
dya ayu wulansari
Memperingati Hari Ular Sedunia atau World Snake Day, Minggu (16/7/2023), Predator Fun Park yang berada di Jalan Raya Tlekung, Junrejo Kota Batu menggelar serangkaian kegiatan dengan tema ular. 

SURYAMALANG.COM, BATU - Memperingati Hari Ular Sedunia atau World Snake Day, Minggu (16/7/2023), Predator Fun Park yang berada di Jalan Raya Tlekung, Junrejo Kota Batu menggelar serangkaian kegiatan dengan tema ular.

 


Pada momen tersebut, ada berbagai pertunjukan diantaranya predator cosplay, pertunjukan ular cobra dan sanca bersama pawang ular dan juga edukasi soal ular oleh komunitas pecinta reptil.

 


Pengunjung juga bebas untuk berinteraksi langsung dan berfoto dengan ular Boa dari Amerika dan juga ular jenis lainnya yang tidak berbisa, namun tetap dengan pengawasan langsung dari profesional keeper satwa ular.

 


“Harapan kami dengan kegiatan ini masyarakat lebih mencintai hewan ular. Ular bukan hewan yang seharusnya ditakuti. Mindset kebanyakan orang ketika melihat ular itu harus dibunuh, padahal seharusnya bukan seperti itu namun di rescue dan dilepaskan ke habitat asalnya supaya dapat berkembang biak dan tidak punah,” kata Operasional Manager Predator Fun Park, Samuel Dwi Agus, Minggu (16/7/2024).

 


Sementara itu Perwakilan Komunitas Hobicu Pecinta Reptil, Faruq Lintang Sewu menuturkan pada Hari Ular Sedunia ini, pihaknya memberikan edukasi pada para pengunjung dan masyarakat agar jangan takut dan jangan makan daging ataupun darah ular.

 


Meski diyakini memiliki manfaat dapat menjadi obat beberapa penyakit termasuk dapat meningkatkan vitalitas, namun pihaknya memastikan hal itu tidaklah benar.

 


“Kami beri edukasi dari mulai Paud sampai SMA dan juga masyarakat. Terkait antisipasi dan rescue ketika ada ular di sekitar lingkungan mereka, termasuk kebiasaan mengusir ular menggunakan garam itu tidak benar. Kami juga himbau pada para penghobi agar ular-ular yang dilindungi tidak dipelihara. Selain itu yang paling penting, kami ingin merubah paradigma negatif masyarakat tentang ular. Kami juga mengkampanyekan jangan makan ular, termasuk meminum darah ular. Itu hanya mitos untuk menambah stamina,” ujar Faruq.

 


Sementara itu Diana pengunjung Predator Fun Park mengaku senang dan terlihat antusias dapat langsung memegang ular Boa adal Amerika. Ia pun tak melewatkan momen itu untuk mengabadikannya dengan berfoto bersama ular berwarna coklat motif hitam berukuran besar itu.

 


“Seneng tapi agak geli karena ini baru pertama kali saya megang ular sebesar ini. Awalnya takut tapi setelah pegang tidak takut karena tidak berbisa. Jadi pengen pelihara di rumah,” tutur Diana kepada Suryamalang.com.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved