Berita Surabaya Hari Ini

PLN Insurance Target Jumlah Nasabah Naik 20 Persen

PT Asuransi Perisai Listrik Nasional atau PLN Insurance menargetkan nasabah di Jatim naik sampai 20 persen.

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/Sri Handi Lestari
Presiden Direktur PLN Insurance, Moch Hirmas Fuady (kedua dari kiri) bersama Direktur IT & Digital Bank Jatim, Zulhelfi Abidin (kedua dari kanan) setelah penandatanganan kerja sama di Surabaya, Senin (17/7). 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - PT Asuransi Perisai Listrik Nasional atau PLN Insurance menargetkan nasabah di Jatim naik sampai 20 persen.

Untuk memenuhi target tersebut, PLN Insurance menggandeng PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau Bank Jatim.

Penandatanganan kerja sama antara PLN Insurance dan Bank Jatim digelar pada Senin (17/7).

Penandatangan kerja sama itu terkait dengan kontra bank garansi dengan menyasar nasabah dari Bank Jatim.

Presiden Direktur PLN Insurance, Moch Hirmas Fuady mengatakan kerja sama dengan Bank Jatim ini diawali dengan penyediaan layanan kontra bank garansi yang akan menyasar nasabah Bank Jatim.

"Melalui kerja sama ini, diharap kontribusi nasabah PLN Insurance di Jatim bisa meningkat menjadi 20 persen," kata Hirmas kepada SURYAMALANG.COM.

Sejauh ini kinerja PLN Insurance terus meningkat. PLN Insurance mencatat kinerja aset pada 2022 mencapai Rp 500 miliar, dan berhasil mencapai Rp 3 triliun pada 2022.

"Sedangkan kinerja premi pada 2017 hanya Rp 100 miliar, lalu meningkat menjadi sekitar Rp 600 miliar pada 2022. Capaian premi kami pada kuartal I/2023 sudah sebanyak Rp 400 miliar. Kami berharap capaian pada akhir tahun melebihi kinerja tahun lalu," jelas Hirmas.

Menurutnya, masih banyak potensi yang bisa terus dikembangkan dari kerja sama dengan Bank Jatim, seperti program pembayaran tagihan listrik melalui Bank Jatim bisa mendapat perlindungan (cover) asuransi dari PLN Insurance.

"Misalnya, jika ada pelanggan yang rumahnya terbakar karena arus pendek, akan diberi santunan sampai Rp 15 juta," terang Hirmas.

Direktur IT & Digital Bank Jatim, Zulhelfi Abidin mengatakan kerja sama tersebut sangat positif bagi kedua belah pihak.

"Melalui program kontra bank garansi, maka tarif yang diberikan kepada nasabah Bank Jatim akan lebih kecil tetapi cover asuransi yang lebih luas," kata Zulhelfi.

Kontra bank garansi ini bisa dipakai untuk asuransi untuk uang muka, pembiayaan, pelaksanaan atau maintanance, dan sebagainya.

Apalagi Bank Jatim punya banyak vendor yang garap proyek di Jatim, termasuk proyek pemda maupun proyek PLN grup.

"Dari potensi proyek di Jatim, kalau kami bisa ambil 2 sampai 3 persen dari APDB saja itu sangat signifikan," terang Zulhelfi.

Zulhelfi berharap kerja sama ini bisa mendorong perekonomian di Jatim tumbuh.

"Termasuk terbukanya lapangan kerja ketika perbankan memberikan pembiayaan," terang Zulhelfi.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved