Berita Malang Hari Ini

Elpiji 3 Kg Langka di Malang Raya, Masih Ada Orang Kaya yang Pakai Elpiji Subsidi

Warga Malang Raya mengeluhkan kelangkaan tabung elpiji ukuran 3 Kilogram (Kg).

Penulis: Dya Ayu | Editor: Zainuddin
Polres Malang
Ilustrasi. 

SURYAMALANG.COM, BATU - Warga Malang Raya mengeluhkan kelangkaan tabung elpiji ukuran 3 Kilogram (Kg).

Kelangkaan tabung elpiji untuk warga miskin ini pun ramai di media sosial (medsos).

Akun Twitter @voirami menulis "Info jual lpggak 3Kg, min? Dimana-mana kosong. Akun @goonjol juga menulis "Malang raya semua sama, gas melon langka, dan sulit didapat. Entak kemana simelon 3Kg bersembunyi".

Area Manager Commrel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi mengatakan ada beberapa penyebab kelangkaan elpiji 3 Kg di sejumlah daerah.

Menurutnya, di antara penyebab kelangkaan adalah karena penggunaan elpiji 3 Kg tidak tepat sasaran.

Seharusnya elpiji 3 Kg untuk masyarakat miskin. Ternyata bukan hanya masyarakat miskin yang menggunakan elpiji 3 Kg, tapi juga warga yang perekonomian masuk level menengah ke atas.

Ahad mengungkapkan kelangkaan tabung elpiji 3 Kg tidak hanya terjadi di Malang Raya, tapi juga terjadi di daerah lain.

"Penggunaan elpiji 3 Kg yang tidak tepat sasaran menjadi penyebab kelangkaan. Kami sudah koordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag). Agar penggunaan elpiji 3 Kg tepat sasaran, kami menginstruksikan pangkalan agar menjual langsung ke end customer, dan menggunakan KTP," kata Ahad kepada SURYAMALANG.COM, Senin (24/7).

Pemkot Batu telah mengirim surat ke Pertamina dan Dirjen Migas agar kelangkaan elpiji bersubsidi tidak berlarut-larut. "Saya minta mereka mengeluarkan semua cadangan elpiji 3 Kg," kata Aries Agung Paewai, Pj Wali Kota Batu.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved