Fakta Viral Ratusan Mahasiswa UB Mengundurkan Diri, Universitas Brawijaya Jelaskan Penyebabnya

SURYAMALANG.COM, - Terungkap fakta viralnya ratusan mahasiswa UB mengundurkan diri yang beredar di media sosial. 

Kabar itu pun membuat netizen kaget mengingat Universitas Brawijaya (UB) merupakan salah satu perguruan tinggi negeri terkemuka di Malang. 

Pihak kampus Universitas Brawijaya pun akhirnya buka suara dan menjelaskan penyebabnya. 

Awalnya, kabar ini beredar setelah sebuah akun Twitter mengunggahnya di akun @sbmptnfess. 

Dalam postingan itu, ratusan calon mahasiswa baru (maba) Universitas Brawijaya (UB) disebut mengundurkan diri. 

Masih menurut unggahan akun itu, calon maba disebut mengundurkan diri setelah ikut pengumuman Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT).

Kendati begitu, tidak ada penjelasan di balik ratusan calon maba itu mengundurkan diri.

'Ini kenapa mengundurkan diri?' tulis akun @sbmptnfess Jumat (21/7/23). 

Hingga Senin (24/7/2023) sore, unggahan tersebut telah dilihat sebanyak 2,2 juta kali dan disukai oleh 18,4 ribu warganet.

Penjelasan Universitas Brawijaya (UB)

Kepala Sub Bagian Humas dan Kearsipan Universitas Brawijaya Kotok Gurito membenarkan narasi dalam unggahan tersebut.

Dalam data yang dikirimkan Kotok, sebanyak 83 calon maba dari jalur Seleksi Mandiri Berbasis Prestasi (SNBP) atau 11,5 persen dari penerima, tidak melakukan registrasi ulang.

Sementara calon maba yang tidak daftar ulang melalui jalur SNBT adalah 430 orang atau 17,5 persen.

Menurutnya, mahasiswa baru yang tidak melakukan daftar ulang berarti dinyatakan mengundurkan diri.

Terkait alasan di balik pengunduran diri tersebut, Kotok menyebutkan karena mereka sudah diterima di perguruan tinggi lain.

"Alasan utama diterima di kampus lain atau perguruan tinggi kedinasan," kata Kotok saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (23/7/2023).

Kendati demikian, Kotok memastikan calon maba dan sekolah asalnya tidak akan mendapatkan sanksi.

"Tidak ada sanksi," jelasnya lagi. 

Baca juga: Cantik dan Berprestasi, Azzara Lulus dari UB IPK 3,97 Langsung Diterima 2 Perusahaan Jepang

Artikel Kompas.com 'Viral, Unggahan Ratusan Calon Maba UB Disebut Mengundurkan Diri'.

Hingga kini, UB masih membuka pendaftaran seleksi mandiri menggunakan nilai UTBK gelombang II.

Pendaftaran seleksi mandiri UB ini diperuntukkan bagi calon mahasiswa yang mengikuti UTBK 2023.

Dikutip dari laman resminya, pendaftaran dibuka sejak 20 Juli dan akan ditutup pada Senin (24/7/2023) pukul 11.59 WIB.

Bagi calon mahasiswa yang berminat, pendaftaran dilakukan melalui laman https://admisi.ub.ac.id dan melengkapi data yang diminta.

Biaya pendaftaran untuk mengikuti seleksi mandiri UB gelombang II adalah sebesar Rp 350.000.

Calon Mahasiswa Penuhi Nazar

Terlepas dari ratusan mahasiswa yang memilih mengundurkan diri, mahasiswa lain justru mengucap rasa syukur karena mimpinya terwujud. 

Muhammad Rafi Pratama sangat bahagia ketika diterima di jalur mandiri Universitas Brawijaya (UB) lewat nilai rapot di prodi Ilmu Komunikasi Fisip.

Bahkan alumnus SMAN 10 Malang itu sampai bernazar. 

Rafi berjalan kaki dari gedung Fisip UB ke rumahnya di JL Danau Sentani Sawojajar Malang pada 17 Juli 2023 lalu sepanjang 10 km.

"Pengumumannya pada 15 Juli lalu," jelas Rafi pada suryamalang.com, Kamis (20/7/2023).

Baca juga: Reog Brawijaya Kampus UB Malang Juara Festival Nasional Reog Ponorogo ke 28, Ini Daftar Juaranya

Menurut Rafi, Ia sudah daftar ulang dan sedang menunggu tanggal 26 Juli 2023 untuk pengumuman UKT-nya.

"Awalnya saya naik angkutan online ke kampus UB dari rumah bersama teman saya," ceritanya.

Sedang rute jalan kakinya adalah dari gedung Fisip lewat gerbang UB di JL Veteran, terus lewat Jl Ijen, Stadion Gajayana (Jl Semeru), Kayutangan, Balaikota, Rampal, Jembatan Ranugrati, Sawojajar dan JL Danau Sentani (rumah).

Rafi berangkat ke kampus UB dari rumah jam 08.00 WIB dan sampai pukul 08.40 WIB.

Selanjutnya setelah ngobrol dengan humas Fisip dan jam 09.00 WIB, ia jalan kaki dari gedung Fisip dan sampai rumah di Sawojajar Malang pukul 11.00 WIB.

"Alasan saya memilih Komunikasi karena setelah survei jurusan,  yang cocok sama aku yaa Ilmu Komunikasi," jelas Rafi yang saat di SMA dari kelas Bahasa.

Rafi bercita-cita ingin punya acara show seperti Vindes (Vincent Desta dan ingin jadi  event organizer.

Sebelum ikut seleksi mandiri, ia pernah gagal di SNBT di prodi yang sama.

Prodi itu dipilihnya lagi saat ada seleksi mandiri.

Saat menjalankan nazarnya, ia ditemani sahabatnya, Bima dan Zidan. 

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com 

(Sylvianita Widyawati)