Berita Surabaya Hari Ini
Disc Jockey 42 Tahun Tewas saat Sekamar dengan Wanita 22 Tahun di Surabaya
Disc Jockey (DJ) bernama Eko Setyo Santoso umur 42 tahun tewas saat menginap bersama wanita 22 tahun di hotel kawasan Jalan Pemuda, Surabaya.
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Yuli A
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Disc Jockey (DJ) bernama Eko Setyo Santoso umur 42 tahun tewas saat menginap bersama wanita 22 tahun di hotel kawasan Jalan Pemuda, Surabaya, Minggu (24/7/2023).
Wanita bernama Ade Ajeng itu tiba-tiba kelabakan hingga mengabarkan pada resepsionis dan Satpam.
Dia menyatakan Eko semalam menginap bersamanya. Namun, ketika siang, tak kunjung bangun dari tempat tidur.
Satpam lantas menghubungi call center 112. Sejumlah tim medis dari Pemkot Surabaya kemudian datang di lokasi. Setelah dicek ternyata DJ itu sudah dalam kondisi meninggal dunia.
Insiden tersebut dilaporkan ke Polrestabes Surabaya. Inafis lantas melakukan olah TKP. Jenazah diidentifikasi, termasuk Ajeng pun diinterogasi.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Mirzal Maulana mengatakan, di tubuh jenazah tidak ditemukan tanda kekerasan.
Pengakluan Ade Ajeng kepada petugas, korban sempat mengeluh sakit kepala dan memiliki riwayat sakit asam lambung akut.
Kapolsek Genteng, Kompol Andhika M Lubis, mengatakan, berdasar penyelidikan sementara korban meninggal dunia diduga mengkonsumsi obat tanpa resep dokter. Diduga yang ditenggak DJ itu adalah obat kuat.
Mengutip dari Kompas.com, obat kuat memang tak bisa dikonsumsi secara sembarangan. Efek sampingnya bisa mengakibatkan jantung bekerja dengan sangat keras. Maka tak heran, bila orang memiliki penyakit komorbid obat tersebut justru meningkatkan risiko kematian.
JANGAN KAGET! Jadi Wali Kota/Bupati Butuh Modal 70 Miliar, Jadi Gubernur Butuh Modal 1,7 Triliun |
![]() |
---|
Universitas Ciputra Surabaya Kukuhkan Guru Besar Bidang Transformasi Keuangan Digital |
![]() |
---|
Rumah Sakit Baru Pemkot Surabaya RSUD Eka Candrarini Diresmikan, Layanan Unggulan Bagi Ibu dan Anak |
![]() |
---|
Pemprov Jatim Distribusikan PLTS ke Sekolah, Ajak Gunakan Green Energy |
![]() |
---|
Kesenjangan dan Lemahnya Inovasi Pendidikan Masih Jadi PR Besar di Jatim, Anggaran 2024 Justru Turun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.