Berita Malang Hari Ini

Elpiji 3 Kg Langka di Malang Raya: Sudah Keliling, Tapi Banyak yang Kosong

Kelangkaan elpiji 3 kilogram (Kg) mempengaruhi pendapatan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kota Batu.

Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/Aflahul Abidin
Ilustrasi. 

Sebagian pembeli memilih untuk inden agar tidak kehabisan stok. Pembeli itu memesan lebih dahulu ke Edi, dan baru mengambilnya setelah elpiji 3 Kg tersedia.

"Sekarang rata-rata pembeli inden dulu, baik pembeli yang mampu atau pembeli yang tidak mampu. Kalau tidak inden, nanti kehabisan," imbuhnya.

Pangkalan elpiji 3 Kg di Jalan Hamid Rusdi III, Kota Malang tetap menerima pasokan seperti biasa. Pemilik pangkalan elpiji, Nurul Aini mengatakan warga kesulitan mencari elpiji 3 Kg sejak tiga bulan lalu.

Aini mendapat pasokan 110 tabung elpiji 3 Kg yang dibagi dalam tiga kali pengiriman setiap minggu. Setiap kali mendapat kiriman, elpiji 3 Kg cepat terjual.

"Pengiriman tidak ada pengurangan. Rata-rata semua sudah terjual dua jam setelah pengiriman," kata Aini.

Setiap pembeli elpiji 3 Kg dibatasi hanya bisa membeli dua tabung, dan hanya diperuntukkan bagi golongan rumah tangga saja. Nurul menjual elpiji 3 Kg seharga Rp 16.000 per tabung.

Untuk sementara ini, Aini tidak menjual elpiji 3 Kg ke pengecer.

"Banyak warga kecele, karena barangnya cepat habis. Kondisi seperti ini sudah sejak sekitar tiga bulan lalu. Saya sudah tidak melayani sekitar 30 pengecer lagi," katanya.(Dya Ayu/Lu'lu'ul Isnainiyah/Benni Indo)

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved