Beda Respon Bripda Ignatius Balas Pesan ke Pacar dan Teman Satu Jam Sebelum Tertembak, Gak Nyambung

Beda Respon Bripda Ignatius balas pesan ke pacar dan teman satu jam sebelum tertembak, aneh dan gak nyambung.

|
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Eko Darmoko
KOLASE KOMPAS TV/IST/Kolase Tribun Trends
Claudia Tesa (kiri), makam Bripda Ignatius (kanan). Beda Respon Bripda Ignatius balas pesan ke pacar dan teman satu jam sebelum tertembak, aneh dan gak nyambung. 

SURYAMALANG.COM, - Beda respon Bripda Ignatius balas pesan ke pacar dan teman satu jam sebelum tertembak baru-baru ini terlihat. 

Bripda Ignatius Dwi Frisco tampak menunjukkan gelagat aneh saat ngobrol lewat pesan teks dengan temannya. 

Sedangkan ketika chat dengan pacarnya, Bripda Ignatiustidak menunjukkan keanehan sedikit pun.

Bripda Ignatius Dwi Frisco tewas di Rusun Polri Cikeas, Gunung Putri, Bogor, Minggu, (23/7/2023) pukul 01.40 WIB. 

Kasus yang masih diselidiki polisi ini akhirnya menjerat dua orang senior korban sebagai pelaku yakni Bripda IMS dan Bripka IG. 

Korban dan dua tersangka bertugas di satuan yang sama yakni Densus 88 Antiteror Polri.

Belum diketahui siapa yang menembak Bripda Ignatius Dwi Frisco, namun senjata yang dipakai tersangka milik Bripka IG. 

Sebagai kekasih, Claudia Tesa tentu pilu melihat kenyataan pahit kehilangan Bripda Ignatius untuk selamanya. 

Ternyata satu jam sebelum Bripda Ignatius tertembak, Claudia Tesa sempat berkirim pesan dengan kekasihnya itu. 

Chat tersebut diterima Claudia Tesa pada Minggu (23/7/2023) dini hari.

"Chat terakhirnya pada Minggu 23 Juli 2023, pukul 00.22 WIB sebelum kejadian (red-Bripda Ignatius tewas)" kata Claudia Tesa mengutip YouTube Kompas TV.

Baca juga: Bripda Ignatius Terbukti Tertembak Senjata Ilegal, Dugaan Keluarga Mulai Terjawab Sempat Ditutupi

Artikel Surya.co.id 'ISI Pesan Terakhir Bripda Ignatius ke Pacar Sebelum Tewas Tertembak'.

Claudia Tesa pacar Bripda Ignatius yang tewas tertembak
Claudia Tesa pacar Bripda Ignatius yang tewas tertembak (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Ferryanto)

Saat itu Claudia Tesa mengatakan, Bripda Ignatius dalam kondisi sehat dan tak ada keluhan apa pun.

Itu sebabnya, Claudia Tesa tak memiliki firasat atau kecurigaan mengenai kondisi Bripda Ignatius.

Claudia Tesa kemudian mengungkap pesan terakhir yang disampaikan kekasihnya. 

Bripda Ignatius ternyata cuma meminta Claudia Tesa  beristirahat dan selalu menjaga kesehatan.

"Dan seperti menyuruh istirahat, terakhir chatnya juga menyuruh untuk selalu jaga kesehatan, itu aja," lanjutnya.
 
Kejadian nahas tersebut pun membuat Claudia Tesa terpukul dan berharap proses hukum ditegakkan demi keadilan untuk Bripda Ignatius.

Chatting dengan Teman

Berbeda dengan kekasihnya, Bripda Ignatius menunjukkan gelagat aneh saat chat dengan temannya bernama Emili. 

Emili yang sempat komunikasi dengan Bripda Ignatius di malam kejadian merasa ada yang aneh sebelum penembakan.

Dari ceritanya, Emili ketika itu mengomentari postingan Bripda Ignatius di Instagram, namun jawaban yang diterima justru tidak nyambung dengan pertanyaan yang diajukan.

"Saya komen story, 'kenapa potong mulet om', dia jawabnya gak nyambung," kata Emili kepada TribunnewsBogor.com, Kamis (27/7/2023).

Padahal ketika itu, Emili cuma menanyakan alasan Bripda Ignatius mengubah model rambutnya.

"Kenapa jadi potong mulet rambutnya om?" tanya Emili waktu itu.

Pesan itu dikirim Emili pukul 15.53 WIB, Sabtu (23/7/2023) dan kemudian dibalas oleh Bripda Ignatius pukul 17.48 WIB.

"Gak kuat soalnya," balas Bripda Ignatius

Malam pukul 23.57 WIB, Emili kembali membalas maksud pesan Bripda Ignatius yang tidak nyambung. 

"Gak kuat apa njir," tanya Emili.

Bripda Ignatius Dwi Frisco kemudian membalas pesan itu pukul 00.28 WIB.

"Ga tau," jawab Bripda Ignatius.

Baca juga: Kisah Cinta Bripda Ignatius Terhenti Oleh Tembakan Senior Itu, Sang Kekasih Ungkap Isi Chat Terakhir

Artikel TribunnewsBogor 'CHAT Bripda Ignatius Dwi Frisco 1 Jam Sebelum Tewas Tertembak'.

Chat Emili dan Bripda Ignatius di DM Instagram
Chat Emili dan Bripda Ignatius di DM Instagram (Kolase Tribun Trends/Instagram)

Setelah itu tak ada lagi komunikasi antara Emili dan Bripda Ignatius.

Kemudian pukul 01.40 WIB terjadilah peristiwa tertembak seperti yang diucapkan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar.

Emili sempat mencurigai handphone Bripda Ignatius Dwi Frisco saat itu dipegang orang lain.

"Iya yang saya herankan kenapa jawabannya gak nyambung gitu sih. Apa iya bukan dia yang pegang HP?," kata Emili heran.

Ayah Bripda Ignatius Dwi Frisco, Y Pandi sendiri memang merasakan kejanggalan atas kematian anaknya.

Y Pandi tak habis pikir anaknya bisa tertembak begitu saja.

"Bagaimana mungkin ada senjata api yang tiba tiba meletus dan tepat sekali mengena bagian leher anak kami," katanya seperti dikutip dari Tribun Pontianak.

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved